Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tol Layang Jakarta-Cikampek Butuh 200.000 Ton Pelat Baja

YOGYAKARTA, KompasProperti - Dalam rencana pembangunan di berbagai daerah, baja merupakan salah satu material pokok yang dibutuhkan.

Perkembangan industri ini sangat penting untuk menyokong pembangunan infrastruktur, antara lain Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dibangun PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi memgutarakan hal tersebut saat seminar bertajuk "Dari Engineer Muda untuk Kejayaan Kemaritiman dan Infrastruktur Indonesia" di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

"PT KS memasok untuk membangun jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 37 kilometer. Total yang dibutuhkan 200.000 ton pelat baja," ujar Mas Wig melalui keterangan tertulis kepada KompasProperti, Minggu (19/11/2017).

Jalan tol layang ini menggunakan gelagar baja (steel box girder) yang berbeda teknologinya dengan menggunakan beton.

Menggunakan metode gelagar baja akan mengurangi jumlah tiang, dengan begitu pekerjaan bakal lebih cepat selesai.

Dalam paparannya, Mas Wig juga menyatakan, baja digunakan pada hampir seluruh sektor industri seperti manufaktur, konstruksi, dan pertahanan.

"Dengan industri baja akan tersedia pasokan bahan baku, utilisasi, dan energi pada industri hulunya. Selain itu industri hilir yang menggunakan material baja juga akan terjaga pasokannya," jelas Mas Wig.

Produk Krakatau Steel (KS) meliputi Hot Rolled Coil, Cold Rolled Coil, serta Wire Rod yang dibutuhkan dalam semua sektor infrastruktur seperti transportasi, jalan, pengairan dan air minum, minyak gas bumi, ketenagalistrikan, dan telekomunikasi serta informatika.

Untuk transportasi, produk baja KS digunakan dalam pembangunan gerbong, halte, tubuh dan suku cadang otomotif.

Sementara konstruksi jalan, rail guidem rambu-rambu, dan jembatan juga menggunakan produk baja. Untuk pengairan, pipa baja dibutuhkan untuk distribusi.

Selain itu, pipa minyak gas dan bumi, boiler, kilang minyak, tabung gas LPG pun banyak yang telah menggunakan produk baja KS sebagai bahan bakunya.

Terakhir produk baja juga diandalkan untuk membangun menara BTS dalam rangka kebutuhan Telekomunikasi dan Informatika.

https://properti.kompas.com/read/2017/11/19/143947221/tol-layang-jakarta-cikampek-butuh-200000-ton-pelat-baja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke