JAKARTA, KompasProperti - Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat pagi (3/11/2017), akan dibuka secara gratis mulai pukul 09.15 WIB.
Jalan tol yang mangkrak sejak 1997 ini kembali dilanjutkan pekerjaannya pada era pemerintahan dan kabinet kerja saat ini.
Tol Becakayu terdiri atas dua seksi yaitu Seksi I Kasablanka-Jakasampurna sepanjang 11 kilometer dan Seksi II Jakasampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 kilometer.
Adapun ruas tol yang akan diresmikan Presiden yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.
Total investasi tol ini mencapai Rp 7,2 triliun dan akan dioperasikan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).
Pada 2014 lalu KKDM diambilalih PT Waskita Toll Road. Saat ini, komposisi kepemilikan saham KKDM yaitu 98,97 persen dipegang PT Waskita Toll Road dan 1,03 persen dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kehadiran Tol Becakayu diyakini akan memperkuat struktur wilayah dan melengkapi sistem jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek.
Bila sebelumnya waktu tempuh Bekasi-Jakarta memakan waktu dua jam, kehadiran tol ini diyakini mempersingkat waktu tempuh 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.
“Setelah sekian lama terkendala, tol Becakayu bulan ini resmi akan dioperasikan, ini sebagai jawaban atas kebutuhan yang mendesak untuk memperlancar laju Bekasi-Jakarta yang selama ini selalu identik dengan kemacetan,” kata Direktur Utama KKDM Herwidiakto dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Tol Becakayu juga akan meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik melalui jalan Tol Cikampek menuju Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Bandung.
Keberadaan Tol Becakayu sendiri juga akan menggairahkan sektor infrastruktur lainnya di wilayah Bekasi. Salah satunya adalah meningkatkan performa properti di Bekasi.
Jalan tol Becakayu diyakini menjadi daya tarik sendiri dari sektor hunian bagi masyarakat yang sehari-hari melaju menuju Jakarta.
Praktisi properti, Imam Santoso, memandang keberadaan Tol Becakayu akan memicu kenaikan harga properti di Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.