Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Jalur MRT Sudah Tersambung

Kompas.com - 31/10/2017, 18:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

 

JAKARTA, KompasProperti - Seluruh jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia telah tersambung.

Hal ini menyusul telah dirampungkannya proses pemasangan box girder terakhir jalur layang kereta tersebut, Selasa (31/10/2017).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, box girder terakhir yang dipasang berada di depan RS Siloam, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Dengan pemasangan ini, maka seluruh jalur layang dan bawah tanah MRT telah terhubung," kata William, di Site Office MRT Jakarta.

Baca juga : PT MRT Jakarta Resmi Kelola TOD di 8 Stasiun

Secara keseluruhan, ada 3.331 box girder yang terpasang di sepanjang jalur MRT. Adapun tinggi jalur layang yang dibangun bervariasi, antara 3,24 meter untuk yang terendah hingga 21,19 meter untuk yang tertinggi.

Secara teknis, pembuatan struktur jalur layang sepanjang 9.810 meter dilakukan dengan membangun viaduct atau jembatan yang tersusun dari spans yang terhubung dengan tiang kolom.

Pekerjaan konstruksi depo proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Selasa (31/10/2017).Kompas.com / Dani Prabowo Pekerjaan konstruksi depo proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Viaduct sendiri terdiri atas lima bagian yaitu struktur pondasi, pile cap, pier coloumn, pierhead, dan box girder.

"Bahwa hari ini seluruh pekerjaan girder utama sudah selesai dikerjakan. Ke depan fokus konstruksi di depo dan di stasiun," terang William.

Dia melanjutkan, pekerjaan konstruksi jalur MRT sepanjang 16 kilometer telah mencapai 83,07 persen. Di beberapa titik seperti pekerjaan depo dan stasiun Lebak Bulus serta Stasiun Senayan menunjukkan progres yang cukup signifikan.

Menurut rencana, ada 13 stasiun yang akan dibangun saat ini. Tujuh di antaranya merupakan stasiun layang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Sementara enam lainnya merupakan stasiun bawah tanah yaitu Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Pengerjaan konstruksi mass rapid transir (MRT) Jakarta di depo Lebak Bulus, Selasa (31/10/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Pengerjaan konstruksi mass rapid transir (MRT) Jakarta di depo Lebak Bulus, Selasa (31/10/2017).
PT MRT Jakarta telah memesan 16 set rangkaian kereta. Masing-masing kereta terdiri atas enam gerbong yang dapat memuat maksimum 1.950 penumpang untuk sekali perjalanan.

Dari 16 set rangkaian kereta yang dipesan, 14 di antaranya bakal dioperasikan, sementara dua sisanya akan dijadikan cadangan.

Saat ini PT MRT tengah melakukan ridership survey untuk mengetahui jumlah penumpang yang bakal menggunakan moda transportasi tersebut.

Diperkirakan 173.400 penumpang akan terlayani MRT setiap harinya saat beroperasi pada 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau