Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Peran Strategis, Bendungan Indonesia Baru Ada 230 Buah

Kompas.com - 19/10/2017, 16:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bendungan memiliki peran strategis dalam mewujudkan sistem ketahanan pangan nasionnal. Namun, jumlah bendungan yang ada saat ini belum mampu mengairi seluruh daerah sawah irigasi yang ada.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diketahui jumlah sawah irigasi yaitu seluas 7,4 juta hektar. Sementara, jumlah bendungan yang ada saat ini baru sebatas 230 buah.

"Dari 230 bendungan yang ada, itu baru 11 persen yang terlayani. Artinya sekitar 760 ribu hektar," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, kepada KompasProperti, Rabu (19/10/2017).

Pemerintah kini tengah menggenjot pembangunan 65 bendungan dalam kurun waktu lima tahun. Diharapkan, bila seluruh pembangunan itu telah rampung, maka luas area sawah yang terlayani irigasinya dapat bertambah sekitar 9 persen.

"Kemudian kita targetnya dengan 65 bendungan itu tahun 2020, itu saya bisa meningkat menjadi 18 persen daerah irigasi yang terlayani. Kalau Pak Menteri (bilang) sekitar 20 persen, itu kan lebih karena ada embung dan sebagainya," kata Imam.

Dari 65 bendungan yang hendak diselesaikan, 16 bendungan diantaranya merupakan bendungan yang telah digarap sejak periode pemerintahan sebelumnya. Sedangkan 49 bendungan sisanya merupakan proyek baru yang digagas pada pemerintahan saat ini.

Hingga akhir 2017 ini, diperkirakan baru sembilan bendungan yang akan rampung. Bila seluruh proyek itu berjalan lancar, maka luas area yang teririgasi sampai akhir 2017 akan bertambah menjadi 12,9 persen atau sekitar 859 ribu hektar.

Imam menambahkan, dengan penambahan jumlah bendungan ini, tak hanya berpengaruh terhadap luas area lahan yang teririgasi. Tetapi juga berdampak pada jumlah hasil produksi tanaman yang ditanam petani.

Sebagai gambaran, tanpa ada bendungan, biasanya produksi sawah hanya bisa 1 hingga 2 kali saja dalam setahun. Sementara, dengan adanya bendungan, produksi sawah diperkirakan bisa mencapai 3,5 kali dalam setahun.

"Dikalikan produknya berapa dalam ton kan bisa dikali 2,5 atau 3,5 kali lagi," kata dia.

Manfaat lain

Tak hanya menjadi sumber air irigasi, kehadiran bendungan juga memberikan manfaat lain. Untuk diketahui, jenis bendungan yang dibangun pemerintah yaitu bendungan multifungsi.

Artinya, selain digunakan sebagai sarana irigasi, bendungan itu juga digunakan sebagai sumber air baku, perikanan, pengendali banjir hingga sumber tenaga untuk menggerakkan turbin PLTA.

Dengan penambahan sembilan bendungan sampai akhir 2017, diperkirakan kapasitas tampung bertambah sebesar 1.031 juta meter kubik.

Sementara, kapasitas air baku yang menjadi supply air minum masyarakat di sekitar bendungan dan wilayah perkotaan bertambah sebesar 5 meter kubik/detik.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau