PONTIANAK, KompasProperti - Pemerintah Kota Pontianak kembali membangun dua taman di kawasan Universitas Tanjungpura (Untan) di Jalan Ahmad Yani. Kedua taman yang akan dibangun tersebut adalah Taman Arboretum Untan dan Taman Plaza Untan.
Sebelumnya, di kawasan tersebut juga sudah dibangun Taman Digulis. Posisi taman Digulis maupun dua taman baru yang akan dibangun berada di kawasan yang sama, namun terpisah oleh empat ruas jalan.
Lokasi taman yang baru ini terletak di depan Pos Polisi Bundaran Untan dan taman yang bersebelahan dengan Politeknik Negeri (Polnep) Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menargetkan kedua taman tersebut selesai pembangunannya pada tahun 2017 ini. Meskipun jika pembangunannya terlambat, menurut Sutarmidji hanya tersisa sedikit bagian yang harus dikerjakan tahun depan.
"Tahun ini saya yakin sudah bisa selesai 90 persen. Jadi tahun depan sedikit saja pengerjaan yang kecil-kecil," ujar Sutarmidji, Kamis (5/10/2017).
Dari Taman Arboretum Untan, juga akan dibangun jembatan untuk akses ke taman di samping Polnep. Para pengunjung yang ingin melintas atau pun sekadar menikmati pemandangan dari atas jembatan, dapat melewatinya.
"Saya maunya ruang-ruang publik itu dibuat dengan kenyamanan. Nanti juga ditambah dengan wahana permainan anak-anak. Untuk balita itu masih kurang. Kami mau lihat space nya di mana, supaya mereka aman dan nyaman," tambah Sutarmidji.
Pembangunan kedua taman itu total menelan dana sebesar Rp 6,1 miliar. Dengan rincian masing-masing Rp4,3 Miliar untuk taman samping Polnep dan Rp1,8 Miliar untuk taman depan Pos Polisi.
"Jika ada lahan tersedia, Pemkot akan membangun lebih banyak taman lagi," cetus dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Ismail menambahkan nantinya akan ada relief atau informasi tentang Digulis dan pahlawan. Namun demikian diperkirakan pengerjaan jembatan baru akan mencapai seperempat bagian karena masalah anggaran.
"Sampai sekarang progres baru sekitar 5-6 persen. Dengan material mungkin 10 persen lebih. Saya yakin selesai akhir tahun karena pekerja dibagi beberapa shift, sekitar empat shift. Semoga dalam waktu 2,5 bulan ini selesai," kata Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.