Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Rahasia Tersembunyi di Bawah Tanah Singapura...

Kompas.com - 05/10/2017, 12:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis


KompasProperti - Anda mungkin tidak bisa menebak, apa yang terdapat di bawah tanah tempat Anda berdiri ketika berada di Singapura.

Pemerintah setempat tengah memaksimalkan penggunaan sumber daya alam mereka yang terbatas, yakni tanah.

Sebagai negara dengan lahan terbatas, Singapura berjuang untuk mengakomodasi penggunaan lahan di kawasan perkotaan dan pinggirannya.

Dikutip dari YP, selama beberapa tahun terakhir, negeri Singa ini terus berupaya untuk mengimpor pasir dari sejumlah negara seperti Kamboja. Baik itu dengan cara yang etis maupun tidak.

Pada kenyataannya, keajaiban atas reklamasi lahan di Singapura, telah memaksa wilayah negara itu bertambah hingga mencapai 25 persen dalam kurun waktu dua abad terakhir.

Namun, pertumbuhan reklamasi lahan yang ada, rupanya tidak cukup mampu menampung laju pertumbuhan penduduk yang diperkirakan mencapai 6,9 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang.

Lantas, bagaimana cara pemerintah setempat mengatasi persoalan itu?

Menuju bawah

Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura mengalihkan fokusnya untuk membebaskan lahan di atas tanah dan menggali lebih ke dalam.

Nantinya akan ada lebih dari sekadar koloni semut yang tinggal di bawah tempat Anda berdiri.

Level pertama: 1-3 meter

Anda akan mendapati jalur bagi pejalan kaki yang menghubungkan antara tempat satu dan yang lain.

Singapura berharap dapat melebarkan jalur ini di masa depan demi memberikan kenyamanan tempat tinggal.

Di samping itu, ini merupakan kabar yang cukup baik bagi mereka yang ingin berjalan namun terhindar dari udara panas dan lembab.

Level kedua: 5-50 meter

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com