Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

James Riady: Pengembang Harus Berani Punya Visi yang Besar

Kompas.com - 13/09/2017, 13:41 WIB

Jakarta, KompasProperti - CEO Lippo Group James Riady mengatakan saat ini semua pihak, khususnya pengembang, harus berani mengambil visi yang besar guna mendorong pertumbuhan industri properti di Indonesia.

Dengan visi itulah pengembang bisa ikut membantu mengatasi desifit 11 juta perumahan yang ada saat ini.

Salah satu visi James melalui Lippo saat ini adalah terus mendorong perkembangan koridor Timur Jakarta sebagai salah satu jantung perekonomian nasional. Di wilayah tersebut makin banyak perusahaan nasional maupun multinasional beroperasi.

"Banyak perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan, dari yang kecil seperti kulkas, sampai motor dan mobil," ujar James dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Namun, James mengakui koridor tersebut belum memiliki sebuah kota yang dilengkapi beragam fasilitas dengan standar internasional. Hunian dengan harga terjangkau pun belum dibangun di kawasan itu.

Untuk itu, James menegaskan arti pentingnya proyek Meikarta di koridor Timur Jakarta tersebut. Pengembangan kawasan ini disiapkan sebagai kota baru untuk menjawab kebutuhan terhadap defisit 11 juta perumahan yang ada saat ini.

"Ini terobosan dan inovasi bagi industri properti yang diharapkan bisa berkontribusi signifikan terhadap perekonomian," ujarnya.

James menambahkan, krisis ekonomi global ternyata tidak seburuk yang dibayangkan, seperti pada 2008 lalu. Justru, ekonomi dunia saat ini sedang bergerak menuju ke level pertumbuhan sebelum krisis.

"Termasuk di kawasan Asia Tenggara, dan khususnya Indonesia. Untuk itu, semua pihak, termasuk industri properti, harus berani untuk memanfaatkan momentum bagus ini menuju ke pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik," kata James.

"Lebih penting lagi adalah berani terjun secara langsung untuk membuatnya menjadi ril dengan mengusung visi yang besar, yakni memberikan manfaat nyata bagi semua lapisan masyarakat," tambahnya.

Saat ini, lanjut James, Lippo Group, yang telah berdiri sejak 67 tahun lalu, berusaha mewujudkan visi besar tersebut melalui Meikarta, yang didesain sebagai kota baru dengan unit hunian dengan harga terjangkau.

Seperti diketahui, Lippo menawarkan unit hunian Meikarta dengan harga di bawah Rp 7 juta per meter persegi atau sekitar Rp 127 juta per unitnya.

Baca: Lawan Cikarang, Akankah Serpong Kembali Tumbang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau