Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2017, 18:32 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BEKASI, KompasProperti - Pemasaran Meikarta kian agresif dilakukan Lippo Group.

CEO Lippo Group James Riady mengatakan, salah tujuan pembangunan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan hunian masyarakat.

"Di Indonesia ini ada 8 juta orang yang punya pekerjaan, punya gaji, tapi tidak punya rumah," ujar James usai peluncuran Meikarta di Lippo Cikarang, Kamis (17/8/2017).

Sebagian masyarakat ini, kata dia, sebenarnya ingin memiliki rumah tetapi harganya tidak terjangkau.

Dengan demikian, James berpikir bagaimana menyajikan perumahan yang terjangkau. Ia berharap, hadirnya Meikarta dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.

Selain itu, James juga berharap pengembang lain terinspirasi untuk membangun seperti Meikarta.

"Semoga bisa ada 100 proyek Meikarta yang dibangun untuk menyelesaikan defisit perumahan 8 juta yang engga punya rumah," jelas James.

Lippo akan membangun 250.000 hunian yang terangkum di dalam 100 menara. Tidak hanya hunian, gedung-gedung tersebut juga dibangun untuk perkantoran, 10 hotel bintang lima, pusat belanja dan area komersial seluas 1,5 juta meter persegi.

Nilai investasi Lippo Group dalam proyek ini mencapai Rp 278 triliun. Dananya didapat dari internal Lippo sendiri dan upaya grup untuk pinjaman ke pihak lain.

Dari segi lokasi, Meikarta dinilai strategis karena adanya pembangunan infrastruktur, seperti kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung, Patimban Deep Seaport, dan Bandara Kertajati.

Selain itu, proyek ini juga diklaim dekat dengan proyek Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang, Automated Noble Mover (Monorail) yang mengintegrasikan tujuh kota baru di sekitar Meikarta, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com