JAKARTA, KompasProperti - Kereta komuter menjadi salah transportasi publik utama yang digunakan para pelaju Bogor-Jakarta.
Untuk mengurai beban komuter di Stasiun Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merencanakan membangun Stasiun Sukaramai di dekat underpass Jalan KH Soleh Iskandar.
"Kalau untuk mengurai bisa sekitar 30 persen dari total jumlah penumpang khususnya wilayah Bogor Utara bisa ke situ. Orang ke Sentul bisa juga turun di situ," ujar Ketua Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Yayat Supriatna kepada KompasProperti, Senin (11/9/2017).
Yayat mengatakan, rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi sendiri sudah lama digaungkan dengan tujuan mengurai beban Stasiun Bogor.
Beberapa tahun lalu, Yayat mengaku Pemkot Bogor telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), namun tidak ditindaklanjuti dengan pembangunan Stasiun Sukaresmi.
"Padahal Pemkot sudah bebaskan lahannya dan sudah bangun jalan. Cuma waktu itu kerja sama tidak berlanjut dan menggantung," sebut Yayat.
Ia melanjutkan, sampai pada akhirnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendatangi Balai Kota Bogor dan menemui Wali Kota Bogor Bima Arya untuk memuluskan proyek transit oriented development (TOD) di Stasiun Bogor.
Kesempatan tersebut digunakan Pemkot sekaligus untuk meminta bantuan perizinan pembangunan Stasiun Sukaresmi.
"Saat Bu Menteri datang, kita minta tidak semua (penumpang) menumpuk di Stasiun Bogor. Kalau menumpuk itu bisa stuck. Amdal-nya sudah ada," jelas Yayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.