Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti TOD Diprediksi Bakal Jadi Primadona

Kompas.com - 11/09/2017, 23:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan bakal menjadi primadona.

Kemudahan akses transportasi menjadi penawaran paling menarik, khususnya bagi mereka yang bekerja di kota besar. 

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, selama ini banyak masyarakat kelas menengah yang kerja di kota besar, memilih membeli rumah di kawasan pinggiran yang harganya terjangkau.

Namun belakangan, ketika rumah tersebut telah ditempati, tak jarang mereka justru mengeluh karena lokasinya yang jauh dari tempat kerja.

"Masyarakat (seakan) terjebak, dia beli rumah harga Rp 300 jutaan, tapi ketika dia beli, dia sudah cicil, sudah tinggal di sana, lho kok saya malah harus bayar ongkos lebih mahal? Belum lagi kalau harus ke Jakarta sama saja jaraknya. Jadi ujung-ujungnya mereka balik lagi ke Jakarta, kos lagi," ujar Ali saat BTN Golden Property Award 2017, Senin (11/9/2017).

Dia mengatakan, pemerintah semestinya dapat menangkap tingginya angka kebutuhan rumah, terutama bagi masyarakat yang bekerja di kota besar. Pasalnya, minimnya lahan membuat harga hunian semakin melambung tinggi.

Dengan demikian, perlu adanya mekanisme pengembangan kawasan hunian yang dapat memudahkan masyarakat dalam menjangkau hunian dan lokasi kerja.

"Dan sekarang mulailah, jangan sampai terlambat karena (harga) tanah-tanah Jakarta semakin tinggi pemerintah harus sigap, tanah-tanah BUMN harus diamankan dan dibangun TOD," kata Ali.

Saat ini sejumlah proyek infrastruktur penunjang kawasan TOD, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT), tengah dibangun.

Guna mengantisipasi melonjaknya harga tanah, maka pemerintah perlu mengambil langkah mengamankan lahan-lahan yang berada di jalur transportasi tersebut untuk kemudiam dikembangkan menjadi kawasan TOD.

"Ketika 2019 semua infrastruktur, LRT dan MRT itu sudah jadi, maka semua TOD juga harus sudah jadi," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau