Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor "e-Commerce" Meningkat, Wiraland Kembangkan Pergudangan

Kompas.com - 04/09/2017, 16:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Tumbuh pesatnya perdagangan daring atau e-commerce di Indonesia menunjukkan penjualan yang bisa diakses melalui gawai semakin mudah dan terjangkau.

Pada 2014 lalu, Euromonitor  mengungkapkan bahwa penjualan daring di Indonesia mencapai 1,1 miliar dollar AS.

Data sensus milik Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyebutkan, industri e-commerce Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sampai 17 persen dengan total jumlah usaha 26,2 juta unit.

Riset global dari Bloomberg menyatakan pada 2020 nanti, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan terlibat dalam aktivitas e-commerce.

Pemerintah juga memberikan dukungan yang sangat besar agar pertumbuhan e-commerce semakin kuat.

Salah langkah yang diupayakan dan ditempuh adalah dengan menggandeng Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, untuk menjadi penasihat khusus e-commerce Indonesia.

"Selain memberikan dukungan pada e-commerce, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur. Ini saling berhubungan karena berdampak pada sistem pengiriman barang dan pergudangan di Indonesia," Direktur Sales dan Marketing Wiraland, Jenny Lok, Senin (4/9/2017).

Meningkatnya sektor e-commerce juga mendorong permintaan terhadap sarana pergudangan. Lembaga konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) menyebutkan, terbatasnya pasokan yang dibutuhkan dalam aktivitas e-commerce menjadi salah faktor yang membuat pengembang semakin melirik sektor modern warehouse (gudang penyimpanan modern).

Bila dibandingkan dengan China dan Singapura tempat menjamurnya aktivitas e-commerce, maka pasokan pergudangan di Indonesia masih tergolong rendah.

Sebagai pengembang, Wiraland kemudian memenuhi permintaan modern warehouse yang semakin meningkat seiring pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Alasannya, perkembangan bisnis transaksi daring sangat didukung oleh pasar yang besar serta komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur sebagai salah satu kemudahan dalam berbisnis.

Wiraland kemudian mengembangkan Logistics Centre (WLC), kawasan pergudangan komersial. Berada di Jalan Raya Tanjungmorawa KM 21, pergudangan ini menjadi pendukung aktivitas pasar daring.

"Harga gudang multifungsi ini mulai Rp 1 milar. Kami prediksikan kenaikan tanah akan mencapai minimal 200 persen," ucap Jenny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau