MEDAN, KompasProperti - Perlambatan ekonomi yang terjadi sejak 2015, ternyata tidak menurunkan daya beli masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara.
Buktinya, tingkat penjualan perumahan Givency One yang dikembangkan Wiraland Property Group, mencapai sekitar 200 unit.
Angka penjualan ini termasuk tinggi karena bisnis properti sedang lesu, dan tak sedikit investor yang melakukan aksi wait and see menunggu ekonomi pulih kembali.
Dari 200 unit yang terjual, Wiraland meraup Rp 250 miliar. Ini merupakan rekor penjualan tertinggi yang mampu dibukukan perusahaan.
CEO Wiraland Property Group Michael Wirawan memaparkan, Givency One dibangun di atas lahan seluas 50 hektar.
"Givency One merupakan klaster yang terdiri dari tujuh tipe yang berisi 538 unit. Harganya mulai dari Rp 600 jutaan. Kami membagi proses konstruksi ke dalam tiga tahap," ujar Michael kepada KompasProperti, Senin (20/3/2017).
Sebanyak 57 unit pada pengembangan Tahap I sudah siap huni. Sementara Tahap II berisi 256 unit dan Tahap III sejumlah 225 unit.
"Rumah mewah pada pengembangan Tahap III ditawarkan sebagai model investasi terbaru. Namun begitu, ternyata animo konsumen cukup tinggi," ucap Michael.
Sambutan pasar yang positif, menurut Michael, karena desain arsitektur dibuat unik sehingga menjadi pertimbangan konsumen yang datang dan melihat rumah contoh di lokasi.
Umumnya, konsumen yang mencari hunian di Givency One berasal dari kalangan kelas menengah atas.
Mereka adalah konsumen yang sudah matang secara finansial dan tentu saja mencari potensi investasi tinggi.
"Dengan beroperasinya Tol Medan–Binjai nanti, nilai investasi properti di Medan pun akan semakin terdongkrak naik," kata Michael.
Givency One yang berada di Jalan Gaperta Ujung, Kota Medan, ini awalnya adalah proyek terbengkalai.
Begitu Wiraland Property Group mengakuisisinya pada 2015 lalu, mengganti namanya dari Scott Regency menjadi Givency One.
Usai berganti nama, perumahan ini pun dicari pembeli karena aksesnya yang berdekatan dengan pintu Tol Medan (Helvetia)-Binjai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.