LEBAK, KompasProperti - Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, saat ini masih dalam proses pembangunan.
Bendungan seluas 1.740 hektar itu rencananya akan menjadi salah sumber air baku bagi penduduk DKI Jakarta.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, selama ini sumber pasokan air baku masyarakat DKI Jakarta hanya berasal dari Waduk Jatiluhur.
Adapun suplai kebutuhan air baku yang dapat dihasilkan Bendungan Karian mencapai 15 m3/detik.
"Yang 5 liter per detik itu untuk Jakarta, sisanya untuk Cilegon, Tangerang, Serang dan sekitarnya yang dilalui saluran bendungan ini," kata Basuki saat kegiatan pengalihan arus Sungai Ciberang pada pembangunan Bendungan Karian, Lebak, Banten, Rabu (30/8/2017).
Ia menuturkan, pembangunan bendungan ini ditargetkan rampung pada Mei 2019 atau lebih cepat dari target awal yaitu tahun 2020. Untuk mengejar target penyelesaian, sistem shift akan diterapkan.
"Akan dibangun tujuh hari seminggu, rock n roll, minimum dua shift sehari," kata dia.
Bendungan senilai Rp 1,07 triliun ini dikerjakan oleh Daelim Industrial Co, LTD bersama PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero).
Joint Operation ini memliki luas area genangan seluas 1.740 hektar dan mampu menampung 207,5 juta meter kubik air untuk mengairi Daerah Irigasi Ciujung seluas 22.000 hektar.
Selain irigasi, bendungan ini juga dapat menjadi daerah tujuan wisata air serta potensi pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt melalui pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.