Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Sebut Tanah Murah di Jakarta Masih Mentah

Kompas.com - 23/08/2017, 22:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, keinginan kepala daerah DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mewujudkan hunian dengan uang muka nol persen masih dapat terealisasi.

Namun, itu dengan catatan. Hunian tersebut dibangun di kawasan pinggiran Jakarta yang harga lahannya masih terjangkau.

Menurut Saefullah, di daerah perbatasan antara Jakarta Utara-Bekasi serta Jakarta Barat-Tangerang, masih terdapat lahan yang harganya di kisaran Rp 3 juta per meter persegi. Persoalannya, lahan yang tersedia tidak dapat langsung dikembangkan sebagai kawasan hunian.

"Itu yang memungkinkan, tetapi tanahnya belum matang. Masih berupa tanah sawah atau tanah rawa," kata Saefullah saat Musda IX DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Untuk dapat dibangun sebagai kawasan hunian, ia menambahkan, lahan tersebut perlu diolah terlebih dahulu. Akan tetapi, biaya pengolahan lahan yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

"Tanahnya berapa, cost lagi tambah Rp 3 juta per meter persegi," kata dia.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Pengembangan Usaha DPP Real Estat Indonesia (REI) Theresia Rustandi juga mengamini pernyataan Saefullah.

Besar kecilnya anggaran yang dibutuhkan untuk mengolah tanah mentah menjadi matang tergantung dari kondisi tanah itu sendiri.

"Misalnya ada juga tanahnya yang belum bebas maka tanahnya musti dibebasin juga dan itu juga dananya enggak sedikit. Musti dilihat sih karena susah sih (bicara) berapa costnya, susah musti dilihat," kata Theresia.

Contoh lain, ia menyebutkan, bila kondisi lahan masih berupa rawa, maka perlu dilakukan teknik cut and fill untuk memadatkan lahan yang ada sebelum mendirikan bangunan di atasnya.

Besar kecilnya biaya serta lama atau tidaknya waktu yang dibutuhkan tergantung dari luasnya lahan yang ada.

"Balik lagi susah ngomong karena seberapa sulit kondisinya, kalau Intiland d misalnya bicara reklamasi itu saja butuh 3 tahun tapi kalau saya pikir kalau rawa lebih cepat," ucap Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com