Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Teluk Balikpapan Dikerjakan Tahun Ini

Kompas.com - 07/08/2017, 06:11 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KompasProperti - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Yusran Aspar, optimistis pengerjaan fisik pembangunan jembatan di Teluk Balikpapan berlangsung tahun 2017.

Dia mengatakan, dinamika terkait dalam studi, perencanaan, hingga perizinan telah dilewati.

Kini, tinggal menyerahkan dokumen detailed engineering design (DED) untuk disetujui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ditargetkan pada Agustus.

"Semua sudah final. Terakhir rapat dengan Gubernur Kaltim kemarin. Tidak ada lagi pembahasan lagi. Tinggal menunggu lelang. Tahun-tahun ini akan terealisasi fisik," kata Yusran di Balikpapan, Minggu (6/8/2017).

Jembatan Balikpapan-PPU ini membentang di atas Teluk Balikpapan. Rencananya, bentangnya sekitar 5,4 kilometer, lebar 33 meter, dengan ketinggian di atas 50 meter.

Pembangunan jembatan ini diproyeksi menelan dana Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Bila terwujud nanti, jembatan akan dikelola dengan sistem tol atau berbayar.

Yusran mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim, PPU, dan Balikpapan telah membangun kesepahaman bersama.

"Memang sempat ada pembahasan tentang alur dan berapa pylon jembatan. Sekarang tidak ada masalah lagi," kata Yusran.

Dengan adanya infrastruktur ini, perjalanan antara PPU Balikpapan nantinya bisa lebih singkat. Jika sebelumnya ditempuh dalam waktu sekitar 30-60 menit dengan menggunakan kapal cepat maupun kapal feri, kelak tidak sampai 10 menit.

Keberadaan jembatan akan memajukan PPU serta pemerataan pembangunan bersama sebagai kota di teluk. Terlebih kedua kota ini, Balikpapan dan PPU, tengah berkembang menjad kota industri.

"Jadi jangan dilihat Balikpapan itu Balikpapan saja. Penajam itu juga Balikpapan," kata Yusran.

Dana pembangunan jembatan ini murni dari investasi dan tidak menggunakan dana APBD maupun APBN.

Skema pembiayaan: 55 persen ditanggung PT Waskita Karya, 25 persen Pemprov Kaltim, 15 persen PPU dan lima persen Balikpapan.

Yusran mengungkapkan, saat ini sudah 14 investor melamar lewat Pemprov Kaltim untuk pembuatan jembatan tol ini.

"Tiga investor lain melamar melalui kami (PPU)," kata Yusran.

Tol PPU-Balikpapan ini menyusul impian lain Kaltim membangun banyak megaproyek. Saat ini, tengah berlangsung pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, pembangunan rel KA, Kawasan Industri Kariangan di Balikpapandan Buluminung di PPU, hingga jembatan Pulau Balang sebagai bagian trans Kalimantan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau