JAKARTA, KompasProperti - Hingga akhir tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 391,9 kilometer jalan tol sudah dapat dioperasikan atau dapat digunakan masyarakat.
Dari jumlah tersebut, sepanjang 244,83 kilometer di antaranya merupakan Jalan Tol Trans-Jawa.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang dikutip KompasProperti, Rabu (2/8/2017), ruas pertama yang dioperasikan yaitu Semarang-Solo Seksi 3 yang menghubungkan Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer.
Selanjutnya, ruas Kertosono-Mojokerti di Seksi 2 Jombang-Mojokerto Barat sepanjang 19,9 kilometer dan Seksi 4 Bandar-Batas Barat sepanjang 0,9 kilometer.
Untuk ruas Gempol-Pasuruan yang akan tersambung yaitu Seksi 1 yang menghubungkan wilayah Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer.
Sementara itu, ruas Solo-Ngawi yang digarap PT Solo Ngawi Jaya ada beberapa seksi yang akan dioperasikan.
Berikutnya Seksi 2 yang menghubungkan Mantingan-Ngawi sepanjang 34,2 kilometer. Terakhir, Kartosuro-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer.
Untuk ruas Ngawi-Kertosono juga ada beberapa seksi yang akan tersambung, seperti Seksi 1 IC Ngawi-IC Madiun sepanjang 20 kilometer, Seksi 2 IC Madiun-IC Caruban sepanjang 8,45 kilometer, dan Seksi 3 IC Caruban-IC Nganjuk sepanjang 21,06 kilometer.
Selanjutnya, ruas Surabaya-Mojokerto juga akan dioperasikan beberapa seksi seperti Seksi IB Sepanjang-WRR sepanjang 4,3 kilometer, Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,07 kilometer dan Seksi III Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer.
Terakhir yaitu ruas Pejagan-Pemalang yang digarap PT Pejagan Pemalang Toll Road, yaitu Seksi 3 dan 4 menghubungkan Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37,3 kilometer.