Bogor, KompasProperti - PT Indra Megah Makmur resmi membangun kondominium hotel (kondotel) Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort di Ciloto, Bogor, Jawa Barat. Proyek tersebut menelan investasi sebesar Rp180 miliar.
"Pembangunan diperkirakan makan waktu dua tahun dan rencananya akan mulai soft-opening pada Desember 2019 mendatang," ujar Nicholas Soemitro Hidayat, Chief Executive Officer (CEO) PT Indra Megah Makmur, usai acara ground breaking proyek tersebut, Kamis (27/7/2017).
Indra Megah Makmur sendiri telah menandatangi kontrak kerjasama dengan Archipelago International sebagai hotel management dalam pengembangan proyek perdana propertinya ini. Saat ini Archipelago International mengelola 200 hotel, mulai dari hotel bujet “favehotel”, hotel bintang 3 (Neo dan Quest), bintang empat dan banyak lagi.
Nicholas mengatakan kawasan Puncak, masih menjadi salah satu tujuan wisata akhir pekan bagi warga Jabodetabek. Jaraknya relatif dekat dengan udara sejuk dan pemandangan alam sebagai andalannya.
"Sejauh ini tidak saja menarik warga Jabodetabek, tetapi juga wisatawan nusantara, dan mancanegara," ujarnya.
Sebagai gambaran, jumlah traffic kendaraan roda empat yang melewati Ciawi menuju Puncak pada saat akhir pekan dapat mencapai 15.000–20.000 kendaraan per hari. Sementara saat hari raya seperti libur Lebaran yang lalu jumlah melonjak menjadi 57.000 kendaraan per hari.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) pertumbuhan jumlah wisatawan ke kawasan Puncak meningkat sebesar rata-rata 3,9% per tahun yakni sebanyak 1.102.608 orang pada 2004 dan 1.335.443 orang pada 2015. Dengan pertumbuhan yang sama, lanjut Nicholas, ada 1,74 juta wisatawan pada 2016.
"Sebaliknya, kami mencatat di Puncak hingga saat ini hanya terdapat sekitar 24 hotel dengan total 1.825 kamar, dan itu masih bisa ditambah pasokannya," kata Nicholas.
Zitta Hanna, Business Development Manager Archipelago International, menambahkan kawasan Ciloto masih punya potensi menarik okupansi. Menurut dia, pasokan hotel berbintang di kawasan ini bisa ditingkatkan seiring bertumbuhnya kelas menengah sebagai pasar hotel di Indonesia.
"Aston Sentul Lake Resort dan Aston yang kami kelola misalnya, tahun lalu tingkat huniannya sekitar 80. Kami optimistis di Ciloto juga bisa mencapai itu," kata Zitta.
Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort dibangun di lahan seluas 1,24 hektar. Proyek ini akan merangkum 186 kamar dan 9 unit vila. Dari 186 kamar yang ada, developer melepas hanya 100 unit yang diperuntukan bagi investor dengan harga Rp1,5 - Rp1,7 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.