Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Pembangunan Infrastruktur Jor-joran untuk Hapus Kesenjangan

Kompas.com - 25/07/2017, 17:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai lini. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menampik pembangunan infrastruktur yang terkesan jor-joran untuk menunjukkan bahwa pemerintah ingin memiliki infrastruktur yang "mewah".

"Bahwa pembangunan infrastruktur yang kami lakukan saat ini, adalah bukan untuk mendapatkan luxurius infrastructure, melainkan menghilangkan kesenjangan yang ada," kata Basuki saat Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Meski sudah cukup maksimal, Basuki mengakui, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah selama tiga tahun terakhir masih tertinggal bila dibandingkan dengan Malaysia.

Namun demikian, ia bersyukur, bila melihat peringkat pembangunan Indonesia. Merujuk data Indonesia Competitive Rank, saat ini Indonesia berada di posisi ke-60.

"Naik dibanding 2013 yang hanya (di posisi) 80," kata Basuki.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini ada sekitar 245 proyek strategis nasional yang dirancang pemerintah di tingkat nasional, dan daerah.

Proyek-proyek tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, yaitu sekitar 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.650 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau