JAKARTA, KompasProperti - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menantang World Bank (Bank Dunia) untuk lebih berperan menggunakan tantangan pembangunan di Indonesia sebagai laboratoium dalam mewujudkan harapan dan mengentaskan kemiskinan.
Dia juga mengajak seluruh pihak, baik swasta maupun BUMN untuk membantu pemerintah membangun infrastruktur Tanah Air.
"Saya ingin mengajak BUMN, dan ingin menantang sektor swasta. Jangan banyak mengeluh, datangi kami, kami akan memberikan ruang karena ada banyak ruang," kata wanita yang akrab disapa Ani itu saat Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Menurut dia, ada sekitar 245 proyek strategis nasional yang telah dirancang pemerintah, baik itu di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.
Dibutuhkan anggaran 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.650 triliun, untuk mendanai seluruh kegiatan pembangunan itu. Karena itu, sangat terbuka ruang investasi untuk pengembangan sektor infrastruktur di Indonesia.
"Saya juga menantang World Bank sebagai institusi yang berpengalaman di dunia. Gunakan tantangan pembangunan di Indonesia sebagai laboratorium untuk Anda mewujudkan harapan dalam mengentaskan kemiskinan," tutur Sri Mulyani.
Mantan Managing Director Bank Dunia itu menyebut, Pemerintah Indonesia tidak mungkin hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memenuhi seluruh pembangunan infrastruktur.
Sebagai negara berkembang, Sri Mulyani menambahkan, Indonesia membutuhkan bantuan dari negara lain untuk mewujdukan target pembangunan yang berkelanjutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.