Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2017, 08:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Perkembangan kawasan industri di Indonesia dinilai masih cukup menjanjikan.

Menurut Head of Research JLL James Taylor hal ini didorong oleh pertumbuhan pesat yang dialami perusahaan perdagangan berbasis internet atau e-commerce.

"Sejak 2 tahun lalu dan hingga kini, aktivitas logistik di Indonesia masih sangat jauh dibandingkan dengan Shanghai, China dan Singapura," ujar Head of Research Jones Lang LaSelle (JLL) James Taylor, di kantornya, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Dengan mempertimbangkan luas wilayah dan ekonomi yang terus bertumbuh, imbuh James, pasar pergudangan Indonesia memiliki potensi besar.

Permintaan gudang modern di kawasan industri ini berasal dari grup-grup yang bergerak di bidang e-commerce, contohnya Lazada.

Pusat Distribusi Lazada menjadi salah penyumbang pertumbuhan kawasan industri II-2017 dengan luas area sebesar 30.000 meter persegi.

"Berlokasi di Jalan Raya Bogor, proyek ini merupakan fase satu dari total pembangunan sebesar 60.000 meter persegi," kata James.

Ia menyebut Lazada sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang mendapat suntikan dana dari Alibaba, raksasa perdagangan berbasis internet dari China.

Menurut James, sudah menjadi rahasia umum Indonesia tampil sebagai arena pertarungan berbagai e-commerce asal China, karena selain Alibaba, JD.com pun mulai masuk.

"Besarnya populasi generasi muda dan masyarakat perkotaan yang melek internet, kemudian perkembangan infrastruktur di Indonesia mendorong pertumbuhan e-commerce," tutur James.

Adapun dari segi geografis, lanjut James, kawasan industri membentang di sekitar Jakarta mulai dari ujung barat hingga ujung paling timur.

Namun, konsentrasi kawasan industri paling banyak dengan porsi 66 persen berada di bagian timur Jakarta, yakni Bekasi, Cikarang, dan merambah Karawang.

Sementara itu, total stok area kawasan industri berupa gudang modern saat ini kurang lebih terdapat 1 juta meter persegi.

Lokasinya berada di Jabodetabek dan diprediksi akan berkembang sebesar 300.000 meter persegi pada tahun-tahun ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com