Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Sumba Timur Butuh 5 Bendungan

Kompas.com - 07/06/2017, 13:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAINGAPU, KompasProperti - Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora mengatakan, wilayahnya membutuhkan lima bendungan untuk membantu menyediakan irigasi dan air bersih untuk masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (pemkad) Sumba, telah menyiapkan lahan di beberapa lokasi yang siap untuk dibangun bendungan, terutama di wilayah Kecamatan Pandawai.

"Kalau kami siap beberapa tempat yang tidak bermasalah dari sisi lahan. Kalau dialokasikan satu atau dua bendungan juga kami syukur. Namun kami sudah punya dua lokasi yang siap disurvei," kata Gidion kepada KompasProperti, Selasa (6/6/2017).

Menurut Gidion, di wilayah Kabupaten Sumba Timur, terdapat beberapa sungai yang tidak pernah kering saat musim kemarau, sehingga ia berharap bisa mendapat jatah lima atau enam bendungan.

"Kami usulkan untuk bangun lima sampai enam bendungan, agar bisa mendukung lahan pertanian seluas lebih dari 2.000 hektar, untuk kebutuhan air bersih dan pembangkit listrik," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengaku, telah meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar memberikan tambahan tiga bendungan baru untuk wilayah NTT.

"Dalam rapat terbatas bersama dengan presiden 16 April 2017 lalu, saya mengusulkan tambahan tiga bendungan, sehingga semuanya akan berjumlah 10 bendungan," kata Frans kepada sejumlah wartawan Kamis (18/5/2017) lalu.

Alasan permintaan bendungan tambahan itu, lanjut Frans, karena ada permintaan dari warga di Pulau Sumba yang sangat membutuhkan pasokan air baku.

Presiden dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, punya target untuk membangun tujuh bendungan di NTT.

Dari tujuh bendungan itu, tiga di antaranya sudah dibangun dan empat lainnya akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2019.

"Tapi orang Sumba datang ke saya mereka bilang Pak Gubernur, itu tujuh bendungan yang akan dibangun di NTT, tidak ada satu pun yang berada di Pulau Sumba. Saya lalu ceritakan semua permintaan warga itu kepada presiden dan saya kemudian mengusulkan tambahan tiga bendungan yakni dua di Pulau Sumba dan satu lagi di Pulau Flores," ungkap Frans.

Menurut Frans, perhatian dari pemerintah pusat untuk NTT dari waktu ke waktu terus meningkat, terutama di bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan dan embung serta bendungan.

Untuk diketahui, tujuh bendungan di NTT itu ialah Raknamo di Kabupaten Kupang, Rotiklot di Belu, Napungete di Sikka, Lambo di Nagekeo, Manikin di Kabupaten Kupang, Temef di Timor Tengah Selatan, dan Kolhua di Kota Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com