Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakuwon Siapkan Apartemen Rp 2 Miliar di Simatupang

Kompas.com - 02/06/2017, 18:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tengah menyiapkan proyek baru di Simatupang, Jakarta Selatan, berupa apartemen yang menyasar segmen kelas menengah ke atas.

Selain apartemen, di lahan yang sama seluas 4,5 hektar tersebut juga akan dibangun perkantoran.

"Tahap pertama akan bangun 1-2 menara dulu. Kami pasti pecah pembangunannya jadi 2-3 tahap," ujar Direktur Pakuwon Jati Ivy Wong usai Paparan Publik di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Dia menuturkan, apartemen di Simatupang ini akan dijual mulai dengan harga Rp 2 miliar per unit. Rencananya, dalam 1 menara, terdapat 400 unit.

Meski demikian, Ivy belum dapat memaparkan lebih detail soal proyek ini karena masih menunggu kondisi pasar properti yang masih kurang bergairah. Terlebih lagi, untuk pasar perkantoran yang belum terlihat akan bangkit dalam waktu dekat.

"Kami lihat pasar dulu, karena sekarang untuk perkantoran kan masih lesu. Kalau memang pasarnya bagus habis Lebaran bisa kami luncurkan apartemen dulu," kata Ivy.

Sama seperti apartemen, perkantoran di Simatupang tersebut akan dibangun 2 menara. Sebagian besar akan dijual ke pasar sementara sisanya akan disewakan dengan komposisi 60:40.

Adapun untuk proyek di Daan Mogot, Ivy mengaku konsepnya belum matang. Namun yang pasti, dengan luas lahan 11 hektar, pengembangan Pakuwon di Jakarta Barat ini akan berupa kawasan terpadu.

"Kita kami buru-buru bangun, karena pada 2017 ini kami masih punya beberapa konstruksi yang masih on going. Sementara kami juga punya kapasitas," jelas Ivy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com