Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan "Nongkrong" Besar, Toko "Online" Tak Bisa Gantikan Mal

Kompas.com - 08/05/2017, 18:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Meski perdagangan daring atau e-commerce dan toko online menyajikan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencari barang, kehadiran pusat perbelanjaan diyakini belum memasuki senjakala.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, ada sejumlah hal yang tidak dapat diberikan e-commerce kepada pelanggan, namun dapat diberikan pusat perbelanjaan. Di antaranya lokasi untuk nongkrong atau hangout.

Menurut Enggar, kebutuhan masyarakat Indonesia untuk nongkrong cukup besar. Pusat kuliner yang ada di mal, biasanya menjadi lokasi yang diincar masyarakat.

"Harus jujur saya sampaikan, saya ke mal belanja tidak tapi ke mal kulinernya. Apalagi ada makanan tradisional, festival makanan nusantara," kata Enggar saat Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Sheraton Grand Jakarta, Senin (8/5/2017).

Selain kuliner, ia mengatakan, berbagai atraksi yang disajikan pengelola biasanya juga menjadi alasan masyarakat berkunjung ke pusat belanja.

Baca: Belanja "Online" Marak, Pusat Belanja Tetap Bertahan

Karena itu, ia berharap, agar para pengelola tidak berhenti kehilangan kreativitas untuk menyajikan hal berbeda agar masyarakat kembali tertarik mengunjungi mal.

Sementara itu, Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan mengatakan, kehadiran e-commerce memang memberikan pengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh pusat perbelanjaan. Namun, pengaruh tersebut diyakini tidak terlalu besar.

"Banyak hiruk pikuk mengatakan bahwa kita bisa kalah dengan online, tapi online-nya itu di bawah 1 persen kok (transaksinya)," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com