Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Nano Super Semen Menghemat Biaya Konstruksi 20 Persen

Kompas.com - 28/04/2017, 23:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sebagai salah strategi menghadapi persaingan pasar semen Indonesia, Siam Cement Group (SCG) mengeluarkan produk semen inovatif terbarunya bernama SCG Super Semen.

Melalui unit bisnisnya SCG Cement-Building Materials, produk tersebut dibuat dengan formula yang lebih intensif berteknologi nano sehingga mampu menghemat biaya dan ramah lingkungan.

"SCG Super Semen menggunakan formula agar dapat mengurangi besarnya area penyimpanan semen yang dibutuhkan sekaligus menghemat biaya tenaga kerja," ucap Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Menurut Sales and Channel Manager SCG Cement Building Materials Boonya Sirisakdi, SCG telah melakukan beberapa percobaan dan penggunaan serta terbukti lebih efisien 20 persen dibandingkan penggunaan semen biasa.

Hal itu kemudian membuat kontraktor bisa menekan biaya pengeluarannya untuk semen.

Selain itu, lanjut Nantapong, SCG Super Semen berbobot 40 kilogram diklaim ramah lingkungan.

Hal ini karena semen yang digunakan lebih sedikit ketimbang semen normal 50 kilogram.

"Walaupun lebih sedikit menggunakan semen dengan jumlah air dan pasir pada pencampuran semen 50 kilogram, hasilnya sebanding dengan semen 50 kilogram ketika diaplikasikan pada bangunan," imbuh dia.

Untuk saat ini, SCG Super Semen baru dipasarkan di wilayah Jawa Barat. Meski begitu, SCG menargetkan penjualan Super Semen ini mencapai 20 persen dari total bagged cement.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com