JAKARTA, KompasProperti - "TBS Park merupakan pelajaran dari Kalijodo. Tidak hanya buat arsitek, juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, pengelola, pengembang, dan masyarakat. Ini merupakan penyempurnaan dari Kalijodo," ucap Yori Antar menjawab KompasProperti, Senin (17/4/2017).
Yori merupakan arsitek yang merancang TBS Park, di Koridor Simatupang, Jakarta Selatan, yang sebelumnya juga mendesain Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara.
Oleh karena itu, Yori memastikan, TBS Park akan jauh lebih baik, ketimbang Taman Kalijodo. Walaupun keduanya sama-sama diinisiasi oleh pengembang properti.
Baca: Ada Sinarmas Land di Kalijodo
Hal ini dilihat dari fasilitas bermain yang lebih lengkap, seperti arena skateboard, arena panjat dinding dengan asistensi pemanjat profesional dari Wanadri, plaza serbaguna, masjid, ruang laktasi, perpustakaan, amphitheater, taman toga, dan lain-lain.
Kendati demikian, Yori mengakui, masing-masing taman punya keunikan dan tantangan tersendiri. Termasuk lahannya. Di Kalijodo, lahannya sangat berat untuk ditanami pohon. Sementara di TBS Park, lahannya ideal sehingga tanaman dan pohon bisa tumbuh lebih cepat.
Baca: Taman Kalijodo Jilid 2 Bakal Dibangun di Koridor Simatupang
Khusus untuk skate park dan bike park akan dibangun seluas 1.535 meter persegi. Tak ketinggalan zona duduk untuk beristirahat dan berkumpul, termasuk dek di antara pepohonan sebagai gardu pandang ke sekeliling TBS Park.
"Kami menawarkan desain yang tak hanya bertujuan mewadahi aktivitas masyarakat, juga rancangan minim sekat yang saling terkoneksi sehingga individu saling berhubungan," tutur Yori.
Presiden Direktur Asiana Group Loemongga Haoemasan menambahkan, TBS Park juga bakal dilengkapi dengan arena pertunjukan seni tradisional.
"Pertunjukannya direncanakan secara berkala. Ini apresiasi kami bagi budaya tradisional agar tetap dipertunjukkan, dimainkan, dan bisa dinikmati generasi sekarang," ujar Loemongga.
TBS Park mulai dibangun usai Lebaran 2017 dengan target penggunaan awal 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.