Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman "Kalijodo" Jilid 2 Bakal Dibangun di Koridor Simatupang

Kompas.com - 17/04/2017, 17:13 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau lokasi pembangunan TBS Park di koridor Simatupang, Jatipadang, Jakarta Selatan. 

Menurut Ahok, TBS Park merupakan percontohan kerja sama yang baik antara pengembang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini percontohan kerja sama antara pengembang (swasta) dengan Pemprov DKI Jakarta. Nanti mereka (pengembang) yang akan mengelola," ujar Ahok menjawab KompasProperti, Senin (17/4/2017). 

Dia menuturkan, TBS Park bukan sekadar pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat dibutuhkan DKI Jakarta, melainkan juga sebagai wahana interaksi sosial bagi warga sekitar, khususnya anak-anak, dan anak muda atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Baca: Ada Sinarmas Land di Kalijodo

"Jakarta itu masih sangat kekurangan taman bermain, taman olahraga, tempat bersosialisasi. jadi, saya sangat mendukung inisiasi pengembang untuk membangun TBS Park," imbuh Ahok.

Hingga saat ini, RTH di Jakarta masih kurang dari 10 persen dari total luas wilayah. Masih terdapat kekurangan 20 persen sebagaimana disyaratkan Undang-undanga (UU) Nomor 26 Tahun 2007.

TBS Park diinisiasi pembangunannya oleh Asiana Group, pengembang properti yang juga telah membangun apartemen mewah Nirvana, dan Senopati Suites.

Dokumentasi Asiana Group Rendering skate park di TBS Park Simatupang, Jatipadang, Jakarta Selatan.
Presiden Direktur Asiana Group Loemongga Haoemasan mengatakan TBS Park merupakan Taman Kalijodo Jilid 2 yang dirancang lebih baik, dengan fasilitas lebih lengkap, dan lebih baik (advanced).

"Ini boleh dikatakan sebagai Taman Kalijodo seri berikutnya. Kami menunjuk Yori Antar sebagai perancang. Karena itu ini lebih baik dari Kalijodo," kata Loemongga.

TBS Park masuk dalam program corporate social responsibility (CSR) Asiana Group, dengan nilai konstruksi sekitar Rp 7 miliar di luar investasi lahan seluas 1 hektar.

Penyempurnaan

Yori Antar, arsitek yang merancang TBS Park, menjamin RTH TBS Park ini lebih baik ketimbang Taman Kalijodo.

Hal ini dilihat dari fasilitas bermain yang lebih lengkap, seperti arena skateboard, arena panjat dinding dengan asistensi dari pemanjat dari Wanadri, plaza serbaguna, masjid, ruang laktasi, perpustakaan, amphitheater, taman toga, dan lain-lain.

Dokumentasi Asiana Group Denah TBS Park di Simatupang, Jatipadang, Jakarta Selatan.
"TBS Park merupakan pelajaran dari Kalijodo. Tidak hanya buat arsitek, juga Pemprov DKI, pengelola, pengembang, dan masyarakat. Ini merupakan penyempurnaan dari Kalijodo," ucap Yori.

Kendati demikian, Yori mengakui, masing-masing taman punya keunikan dan tantangan tersendiri. Termasuk lahannya. Di Kalijodo, lahannya sangat berat untuk ditanami pohon. Sementara di TBS Park, lahannya ideal sehingga tanaman dan pohon bisa tumbuh lebih cepat.

Konstruksi TBS Park dibuat heksagonal, dengan bangunan transparan serta dilengkapi dengan jalur pedestrian melayang atau skywalk.

"RTH di TBS Park sekitar 50 persen dari total luas area," sebut Yori.

TBS Park mulai dibangun usai Lebaran 2017 dengan target penggunaan awal 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau