Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra Property Tunda Pembangunan Hotel W

Kompas.com - 29/11/2016, 17:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar mengungkapkan, pembangunan Hotel W ditunda hingga Desember 2019 mendatang. 

Pernyataan Arta ini sekaligus mengonfirmasi kesimpangsiuran yang beredar di pasar perhotelan Jakarta, dan raibnya nama Hotel W Jakarta dari situs resmi Starwood Hotels. 

Untuk diketahui, Hotel W merupakan salah brand yang dimiliki dan dikembangkan oleh jaringan raksasa asal Amerika Serikat tersebut.

Keputusan penundaan ini, kata Arta, diambil berdasarkan pertimbangan ketatnya persaingan hotel kelas atas di central business distric (CBD) Jakarta dengan kondisi pasokan berlebih namun permintaan terus menurun.

Berdasarkan riset Colliers International Indonesia pun, performa perhotelan CBD Jakarta selama kuartal III-2016 memang mendatar cenderung turun.

Hal ini ditandai dengan tingkat hunian rerata atau average occupancy rate (AOR) yang hanya mencapai 54,6 persen atau bergeser merosot 1 persen dari kuartal sebelumnya.

Demikian halnya dengan tarif rerata harian atau average daily rate (ADR) yang tetap dengan angka 125,22 dollar AS. 

Menurut Arta, dengan tambahan dua hotel mewah baru yang beroperasi tahun ini yakni Hotel Westin, dan Four Seasons, membuat tingkat okupansi Hotel Raffles yang dikembangkan Ciputra Property melorot lima persen.

"Sebelum dua hotel tersebut beroperasi, AOR Hotel Raffles masih berada pada level 50-52 persen. Setelah mereka buka, tingkat hunian menurun jadi sekitar 45 persen," tutur Arta menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa (29/11/2016). 

Turunnya tingkat hunian tersebut memaksa perseroan dengan sandi CTRP memangkas ADR menjadi Rp 2,5 juta-Rp 2,6 juta. 

Tentu saja dengan ADR seperti itu, pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room atau RevPAR menjadi Rp 1,4 juta.

Untungnya, Hotel Raffles masih bisa mendulang pendapatan dari segmen banquet, dan ruang pertemuan untuk kegiatan meeting, incentives, convention and exhibition (MICE).

Hotel Raffles berada di area pengembangan Ciputra World 1 Jakarta (CW1J) yang terintegrasi dengan Lotte Shopping Avenue, DBS Bank Tower, MyHome, dan The Ascott Service Residence, dan Raffles Residences.

Sementara Hotel W ada di dalam area pengembang Ciputra World 2 Jakarta (CW2J) yang terintegrasi dengan perkantoran seluas 80.000 meter persegi dalam 47 lantai, The Orchard Satrio sebanyak 369 unit yang telah terjual 95 persen, dan The Residence yang laris 98 persen dari total 122 unit.

"Kalau dipaksakan dibangun sekarang, itu justru akan semakin membuat situasi lebih tidak kondusif dan sangat tidak feasible. Pasar kelas atas saat ini sedang jelek banget," tuntas Arta.

Baca: Bidik Penjualan Rp 629 Miliar, Ciputra Lansir The Newton

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com