CBD Jakarta Tambah Perkantoran Seluas 13 Kali Lapangan Sepak Bola

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang kuartal II lalu, suplai perkantoran di Jakarta bertambah seiring dengan diresmikannya dua menara perkantoran.

Kedua menara yang beroperasi tersebut adalah International Finance Tower (IFT) 2 di koridor Sudirman dan Gama Tower di Rasuna Said.

Berdasarkan riset Leads Property Indonesia, keduanya menyumbang tambahan ruang perkantoran seluas 110.000 meter persegi.

Rinciannya IFT 2 seluas 50.000 meter persegi dan Gama Tower sebanyak 60.000 meter persegi.

Ini berarti serupa dengan 13 kali luas lapangan sepak bola, bila mengacu pada ukuran maksimam Laws of The Game FIFA. 

Leads Property melaporkan, hingga akhir tahun 2016 akan ada tambahan ruang perkantoran seluas 322.400 meter persegi di wilayah central business district (CBD) Jakarta.

Rinciannya, 167.800 meter persegi akan hadir sepanjang kuartal III-2016 dan sisanya yakni 156.400 pada kuartal IV-2016.

Adapun gedung-gedung perkantoran yang akan meramaikan area CBD kuartal III-2016 adalah Telkom Landmark Tower 2 seluas 68 ribu meter persegi dan The Tower dengan 56,5 ribu meter persegi.

Keduanya berada di koridor Gatot Soebroto. Kemudian, Menara Palma 2 di Rasuna Said seluas 43.200 meter persegi.

Sementara itu, pada kuartal IV-2016, pertambahan gedung perkantoran area CBD ada di Mega Kuningan dengan Menara Pertiwi seluas 45.600 meter persegi dan Ciputra World 2 dengan 77.000 meter persegi serta Satrio Tower 32.000 meter persegi di kawasan Satrio.

Dengan demikian, total pasokan baru perkantoran di CBD Jakarta sepanjang tahun ini seluas 605.800 meter persegi.