Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Tak Kunjung Rampung, Jalan Lingkar Raja Ampat Telan Rp 314 Miliar

Kompas.com - 04/09/2016, 16:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Lingkar Raja Ampat sepanjang 342 kilometer sudah berlangsung sejak 2011 lalu.

Namun, hingga kini pekerjaan infrastruktur pendukung destinasi wisata tersebut tak kunjung rampung.

Dari total 342 kilometer dalam perencanaan, baru sepanjang 152 kilometer yang sudah dibangun, dan 30 kilometer di antaranya diaspal.

Padahal dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah terserap mencapai Rp 314 miliar.

Dengan skema pendanaan single year, berarti dana yang dihabiskan tiap tahun senilai Rp 62,8 miliar. 

Oleh karena itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Lingkar Raja Ampat akan dipercepat dan ditingkatkan lagi.

Pasalnya, infrastruktur ini dibangun untuk menciptakan konektivitas dengan kawasan wisata di sekitarnya.

"Pembangunan jalan ini akan ditingkatkan secara bertahap," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/9/2016). 

Selain membangun Jalan Lingkar Raja Ampat, pembenahan juga dilakukan terhadap Pelabuhan Waisai.

Menurut Basuki, pembenahan pelabuhan perlu dilakukan agar tercipta pintu masuk atau entrance ke daerah kawasan destinasi wisata yang bertaraf internasional.

Sebagaimana diketahui, destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional prioritas yang menjadi fokus pembangunan Kementerian PUPR.

Salah destinasi di Raja Ampat yang tengah ditata adalah Pianemo. Penataan termasuk perbaikan toilet, tempat pedagang penjual sovenir, serta kios-kios untuk pedagang yang menjual hasil kerajinan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com