Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Olimpiade Rio 2016 Tidak Layak Huni

Kompas.com - 29/07/2016, 20:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Imej buruk Olimpiade Rio 2016 kembali mengemuka setelah wisma atlet yang akan dijadikan rumah bagi ribuat atlet selama pelaksanaan olimpiade dianggap tidak layak huni.

Sebelumnya, Olimpiade Rio dihadang beberapa masalah mulai dari virus Zika, polusi air, dan ancaman teroris. Minggu (23/7/2016) mestinya menjadi hari bagi para atlet untuk pindah dan menempati wisma tersebut. Namun, pimpinan delegasi Australia mengatakan bahwa para atletnya tidak akan tinggal di sana lantaran adanya masalah gas, listrik, dan pipa saluran air.

Masalah di wisma atlet tersebut diketahui sesaat setelah para utusan resmi dari Australia melakukan 'stress test' . Untuk menguji fasilitas di sana, mereka secara simultan menyalakan dan mematikan lampu, serta menyiram toilet di beberapa lantai.

Hasilnya, sistem berjalan dengan buruk, air turun ke bawah, bau gas tercium di mana, dan ada korsleting listrik

"Masalah lainnya adalah toilet diblok, pipa bocor, dan kabel terbuka. Selain itu juga pencahayaan yang buruk di banyak tangga dan lantai kotor yang membutuhkan banyak pembersih," kata Pimpinan Komite Olimpiade Australia Kitty Chiller, dalam sebuah keterangan tertulis.

Tak hanya itu, lanjut Chiller, air juga datang melalui langi-langit yang mengakibatkan genangan air besar di sekitar tempat pemasangan kabel.

Chiller juga mengatakan bahwa delegasi dari Inggris, Selandia Baru, dan negara-negara lainnya mengalami permasalahan sama di wisma atlet yang berlokasi di sebuah desa di barat Rio de Janeiro bernama Barra dan Tijuca.

Koran lokal Brasil Folha de S Paulo melaporkan bahwa tim sepakbola putri Swedia juga menolak pindah ke wisma tersebut karena masalah yang sama.

Dalam artikel yang sama mereka juga menyebutkan jika Amerika Serikat, Italia, dan Belanda telah membayar tukang untuk memperbaiki ruangan-ruangannya.

Atas masalah ini, para atlet dari Australia terpaksa harus tinggal di hotel sembari panitia penyelenggara (panpel) memperbaiki wisma atlet tersebut.

Panpel olimpiade kemudian berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dalam kurun waktu beberapa hari.

"Ada beberapa penyesuaian yang kita hadapi dan akan diselesaikan dalam waktu singkat. Setiap wisma atlet Olimpiade, karena besarnya mereka, membutuhkan beberapa penyesuaian sampai menjadi sempurna. Yang penting adalah bahwa semuanya akan diselesaikan sebelum olimpiade tanpa mengganggu atlet," jelas Ketua Komite Olimpiade Rio 2016 Carlos Nuzman.

Juru bicara dari delegasi Amerika Serikat dan Inggris pun sudah berbicara kepada panpel dan berharap agar mereka bisa memperbaiki semua masalah di wisma atlet dan memberikan keuntungan bagi semua delegasi. Jika sesuai jadwal, pembukaan Olimpiade Rio 2016 akan digelar Jumat (5/8/2016) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com