Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyangkal Kerja Serampangan, Agung Podomoro Sebut Pulau G Dibangun Per Lapis

Kompas.com - 03/07/2016, 19:11 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam keputusannya membatalkan pembangunan reklamasi Pulau G atau Puit City, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli menyebut PT Agung Podomoro Land (APLN) Tbk bekerja secara serampangan.

Hal ini dibantah secara tegas oleh anak usaha APLN, PT Muara Wisesa Samudra (MWS) sebagai pengembang pulau tersebut.

CEO MWS Halim Kumala mengatakan, pihaknya telah memilih kontraktor terbaik yakni PT Boskalis Internasional Indonesia atau anak usaha Royal Boskalis Westminster dan Van Oord.

"Kontraktor kami (membangun pulau) seperti bikin kue lapis. Jadi selapis-selapis dibuat pulaunya," ujar Halim saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Ia menjelaskan, biasanya kapal yang membawa urugan pasir laut langsung menumpahkan pasir tersebut di area yang akan dibangun pulau reklamasi.

Jika pasir yang dibawa sebanyak 32.000 meter kubik ditumpahkan secara langsung di dalam air, maka secara otomatis lumpur yang di bawah akan naik ke atas.

Apabila sudah demikian, selamanya pulau tersebut akan goyang. Hal yang sama terjadi pada pembuatan jalan. Ketika lumpur tidak dibuang, aspal di atasnya akan bergoyang terus.

Halim menambahkan, kontraktor dari Belanda yang ditunjuk perusahaan, sudah berpengalaman selama 200 tahun dalam mengerjakan reklamasi.

Karena itu, kontraktor tidak memakai metode menumpahkan pasir secara langsung tersebut dalam membangun Pulau G.

"Urugnya ini satu kali jalan 2 jam, karena kerjanya selapis demi selapis. Kelihatan kok dari Green Bay keruh apa ngga," sebut Halim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com