MARAPOKOT, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugiharto meresmikan 9 pelabuhan laut di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2016).
Menyusul peresmian 21 pelabuhan laut di wilayah Kepulauan Maluku yang dilakukan pada Senin (30/5/2016).
Baca: Lagi, Pemerintah Resmikan Pelabuhan di Indonesia Timur
Sugiharto mengatakan, peresmian 9 pelabuhan ini merupakan perwujudan program membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah–daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, infrastruktur pelabuhan ini sebagai implementasi fokus kerja Kementerian Perhubungan, yaitu peningkatan kapasitas pelabuhan, mendorong konektivitas pelayaran antar wilayah demi meminimalisir masalah disparitas harga yang menjadi permasalahan utama saat ini.
Berikut profil 9 pelabuhan tersebut.
1. Pelabuhan Marapokot berada di kabupaten Nagekeo, dibangun selama sepuluh tahun, yakni sejak tahun 2005 hingga 2015.
Dengan total anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 43 miliar, pelabuhan ini memiliki dermaga sepanjang 157 meter, trestle sebanyak 2 unit dengan panjang masing-masing 77 meter, terminal penumpang, kantor, gudang dan pos jaga.
Pelabuhan Marapokot juga dapat disandari kapal berukuran hingga 3000 DWT.
2. Pelabuhan Laut Lamakera. Pembangunannya dimulai tahun 2011 hingga 2013 dengan total anggaran Rp 28 miliar.
Output yang dihasilkan berupa dermaga sepanjang 115 meter, trestle sepanjang 18 meter, terminal penumpang, kantor, gudang dan pos jaga untuk dapatmengakomodasi kapal kargo dengan ukuran maksimal 1000 DWT.
3. Pelabuhan Laut Waiwerang. Pembangunan dimulai tahun 2011 hingga 2013 dengan total anggaran Rp 28 miliar.
Output yang dihasilkan berupa dermaga sepanjang 100 meter, trestle sepanjang 30 meter, terminal penumpang, kantor, gudang dan pos jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo dengan ukuran maksimal 750 DWT.
4. Pelabuhan Laut Komodo. Pembangunan dikerjakan sejak 2008 hingga 2012 dengan total anggaran Rp 74 miliar.
Output yang dihasilkan berupa dermaga sepanjang 125 meter, trestle sepanjang 231 meter, terminal penumpang, kantor, gudang dan pos jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo dengan ukuran maksimal 5000 DWT.