Akhirnya, Harga Ruko di Kawasan "Kepala Naga" Terkoreksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah toko (ruko) atau shop houses di Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhirnya terkoreksi setelah sempat menyentuh Rp 40 miliar kembali ke angka Rp 35 miliar per unit.

Principal Ray White Kelapa Gading Barat, Hengkie Husada, mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com usai konferensi pers "Kebijakan Pajak 2016 dan Sertifikasi Profesi Terhadap Bisnis Properti", di Jakarta, Rabu (16/3/2016). 

Menurut Hengkie, harga ruko Kensington di kawasan yang beken berjuluk "Kepala Naga" tersebut sejatinya sudah melambat pertumbuhannya pada semester kedua 2015.

"Saat itu, sudah tidak ada lagi yang mau membeli ruko dengan harga segitu. Mereka, para investor lebih memilih menunda pembelian. Selain itu, pasokan juga seret karena tidak ada yang mau jual," papar Hengkie. 

Saat diluncurkan perdana pada 2013, kisah Hengkie, ruko Kensington memang diserbu investor.

Harga terendah sekitar Rp 9 miliar-Rp 10 miliar habis terjual. Ruko seharga ini berada di bagian dalam kawasan komersial Kensington.

"Sementara ruko terakhir yang posisinya di pinggir Jalan Boulevard Raya dibeli investor dengan harga tertinggi Rp 38 miliar," cetus Hengkie.

Angka Rp 7 miliar per unit adalah harga "riil" ruko di dalam kawasan perumahan. Sedangkan ruko di sepanjang Jalan Boulevard Raya serentang Rp 9 miliar-Rp 11 miliar.

Secara umum, kondisi aktual pasokan dan permintaan ruko di Kelapa Gading masih belum pulih. Pasokan terbatas, tidak ada lagi pengembang yang membangun ruko karena lahan kosong pun tidak tersedia.

"Demikian halnya dengan permintaan, investor masih melakukan aksi wait and see," tuntas Hengkie.