Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Cermin Bisa Digantung

Kompas.com - 08/03/2016, 21:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Cermin atau kaca merupakan salah satu furnitur yang pasti ada di semua rumah. Fungsinya pun bisa menjadikan ruang kecil terasa lebih lapang dan membuat ruang gelap menjadi lebih terang.

Namun sebelum Anda memasang cermin, Anda mesti tahu bahwa tidak semua cermin diciptakan untuk digantung. Menurut ahli cermin dari Los Angeles, Amerika Serikat, Robert A Downs, ada beberapa cermin yang dibuat hanya untuk disandarkan saja.

"Bagi cermin jenis itu terdapat pemberitahuaan di belakang dan apabila Anda tetap menggantungnya kemudian rusak maka manufaktur tidak akan mengganti kerusakan itu," tambah Robert.

Robert menyarankan untuk tidak menggunakan kabel kawat atau paku untuk menggantung cermin demi keamanan Anda. Gunakanlah kaitan yang sesuai dengan "kaitan D" di belakang cermin.

Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui sebelum memasang cermin adalah pertimbangkan sudut kemiringannya. Desainer interior Jen Going merekomendasikan untuk menggantung cermin tinggi di dinding miring ke bawah agar merefleksikan ruangan lebih besar lagi.


Cara Menggantung Cermin

Jika Anda sudah mengetahui hal-hal apa yang mesti diperhatikan sebelum memasang cermin, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara menggantung cermin di tempat tertentu.

Cermin biasa digantung di atas perapian dan Anda bisa memosisikan hal tersebut setidaknya 10-12 centimeter dari atas perapian.

www.dezeen.com Keduanya kemudian mengolah rambut untuk membuat berbagai hiasan. Ukuran barang-barang yang dibuatnya pun beraneka ragam, mulai barang-barang mungil seperti kotak perhiasan, vas, hingga bingkai cermin.
"Tetapi semua tergantung ketebalan kerangka cermin Anda. Jika tidak ingin mendapatkan bayangan cermin pada dekorasi, Anda mesti memasangnya lebih tinggi," jelas Robert.

Tempat berikutnya untuk menggantung cermin biasanya di kamar mandi. Kebanyakan kamar mandi memiliki cermin buram tanpa bingkai yang dipasang di dinding dengan perekat.

Tapi Robert merekomendasikan untuk membawa seorang profesional guna menambahkan bingkai di sekitar cermin untuk menambah daya tarik visual.

Jika Anda memasang cermin di permukaan yang sulit, Anda mesti memastikan untuk menggunakan bor khusus keramik, kaca, atau beton.

Kemudian kembali menggantung cermin tersebut dengan penggantung sesuai dengan ketika Anda menggantung cermin di dinding kering.

Tempat lainnya yang biasa digunakan sebagai tempat menggantung cermin adalah pintu. Cermin panjang dan lebar merupakan jenis cermin yang cocok bila dipasang di pintu.

Domino dan Brittany Ambridge / Domino Salah satu cara membuat rumah lebih terang adalah menambahkan cermin yang bisa memantulkan cahaya. Sementara, membuat rumah lebih "cerah" bisa dilakukan dengan memajang hal-hal menyenangkan.
Jika memilih cermin tersebut, Anda harus menempatkan cermin itu untuk tidak memakan banyak ruang di pintu.

Klip cermin merupakan cara mudah untuk mengeksekusi itu. Robert merekomendasikan untuk memastikan Anda memiliki pintu yang kuat sehingga ketika memasang penggantung bisa bekerja dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com