Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda? Berat Kubah Masjid Peninggalan Ottoman 2.000 Ton

Kompas.com - 24/12/2015, 20:47 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah arsitektur simbolik dari era Ottoman yang dikenal sebagai Masjid Selimiye berdiri dengan megah di kota Edirne, Turki.

Masjid Selimiye dibangun antara 1568-1574 oleh Sultan Selim II dengan ambisi menjadikannya sebagai salah satu struktur Islam yang paling megah.

Saat itu, masjid tersebut dirancang oleh arsitek Mimar Sinan. Tidak diragukan lagi setelah pembangunannya, Sultan Selim berhasil menjadikan Masjid Selimeye sebuah karya arsitektur Islam.

Terkait pemilihan situs, konon Sultan Selim II melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya. Sinan menerapkan "Ground Subsidence" untuk memadatkan tanah sebelum meletakkan fondasi agar tidak patah dan longsor yang mungkin terjadi pada masjid.

Semua batu-batu besar yang dibawa oleh Sinan menumpuk dan dibiarkan terbaring di lokasi konstruksi selama 2 tahun.

Bagian yang paling menarik dari Masjid Selimiye adalah kubah yang menakjubkan dengan tinggi 43,25 meter dan diameter 31,25 meter.

Pembangunannya menelan waktu yang panjang dan Sultan Selim tidak senang atas keterlambatan tersebut.

Namun, Sinan meyakinkannya bahwa menurut perhitungannya penundaan itu diperlukan.

Masjid Selimiye ini terletak di tengah-tengah kompleks (Kulliya) yang terdiri dari Medrese, sebuah Dar-ul-Hadits, ruang pencatat waktu dan sebuah Arasta (deretan toko-toko).

Dar-ul Hadits terletak di sebelah utara, sementara Dar-ul Kurra terletak di selatan, di sebelah Arasta yang dibangun oleh Sultan Murad III untuk mendapatkan dukungan keuangan pemeliharaan Masjid Selimiye.

Bagian yang paling menarik dari Masjid Selimiye adalah kubah yang menakjubkan dengan tinggi 43,25 meter dan diameter 31,25 meter.

Kubah ini sangat besar dengan berat 2.000 ton dan dianggap di luar nalar. Kubah tersebut berdiri di atas kolom besar bernama "Fil Aya" yang bergabung dengan satu sama lain melalui lengkungan dengan lebar 6 meter.

Kubah ini sebanding dengan kubah Hagia Sophia dan tidak ada di negara Islam manapun pada masa itu.

Masjid Selimiye dikelilingi oleh empat menara. Sinan juga membangun struktur di mana Mihrab masjid dapat dilihat dari setiap lokasi di dalam masjid.

Mahfil muazin dibangun menghadap pintu besar, tepat di bawah kubah utama. Panjangnya 2,4 meter dan dimensi 6 x 6 meter.

Mahfil Sultan terletak di sebelah kiri Mihrab Masjid. Dinding mahfil Sultan dihiasi dengan keramik yang paling berharga pada masa itu.

Dinding Mihrabnya terlihat sangat indah, diukir dengan kelereng monolitik. Semua ruangan dari Selimiye dihiasi dengan keramik dan kaligrafi indah.

Sinan juga menambahkan hiasan plester di bawah lantai galeri. Sementara itu total jendela di Masjid Selimiye berjumlah 384 buah.

Dengan demikian, Masjid Selimiye memiliki sistem pencahayaan yang lebih baik dari Hagia Sophia dan Sulaimaniah.

Masjid Selimiye benar-benar layaknya mutiara dari Edrine, Turki. Konservasi dilakukan selama 1954-1971 dan hari ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com