Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warner Bros Dituntut Pemilik Rumah "The Conjuring"

Kompas.com - 02/11/2015, 14:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para penggemar film horor tentunya tahu film "The Conjuring." Warner Bros selaku pembuat film kini sedang menghadapi tuntutan dari pemilik rumah berhantu yang dijadikan latar film horor ini.

Norma Sutcliffe (69) dan Gerry Helfrich (73) adalah pasangan suami istri pemilik rumah yang sudah empat tahun hidup nyaman dan tentram. Rumah ini berlokasi di Harrishvile, Rhode Island, Amerika Serikat.

Keadaan itu tiba-tiba berubah ketika pada 2013 film 'The Conjuring" tayang di seluruh dunia. Norma bahkan mengatakan mimpi buruk sebenarnya terjadi selepas film itu tayang.

Sejoli ini kemudian mengajukan gugatan kepada Warner Bros. Hal itu mereka lakukan karena semenjak film tayang, mereka berada dalam kepungan para penggemar yang kerap datang ke rumahnya untuk mendapatkan gambaran hantu seperti dalam film "The Conjuring."

Banyaknya penggemar tak terlepas dari pesan awal yang menyatakan bahwa film tersebut adalah kisah nyata dari sebuah rumah di Harrishville, Rhode Island. Tak hanya itu, dalam pesan itu juga terdapat anjuran menggunakan Google untuk menemukan alamat rumah tersebut.

"Sejak film itu keluar, kami sudah diganggu secara privasi, diintai, dan dikepung. Mereka (para penggemar film horor) datang setiap hari. Sabtu lalu aku bahkan menelepon polisi jam 3:30 pagi karena ada sekelompok besar dari mereka di luar rumah. Ini mengerikan," ungkap Norma.

Norma dan Gerry telah membuat tanda "Dilarang Masuk Tanpa Izin" dan membangun pagar sejak film itu keluar. Namun, tak ada yang bisa menghalangi orang-orang untuk datang ke properti mereka.

"Pagar yang kubuat telah dirusak dan orang-orang memaksa masuk setelah itu. Aku merasa ketakutan setiap hari," ucap Norma kepada Boston Globe.

Dalam gugatannya, keduanya menuntut Warner Bros memberikan ganti rugi uang sesuai dengan kerusakan yang terjadi dan juga memberikan sistem keamanan di rumah mereka.

Menanggapi gugatan tersebut, Humas Warner Bros Paul McGuire, mengatakan bahwa Warner Bros belum menerima materi gugatan dan tidak akan berkomentar terkait hal itu.

Norma yang depresi mengatakan bahwa kejadian itu tak akan berakhir layaknya Amityville, merujuk pada rumah Amityville dalam film "The Amityville Horror."

"Bisakah kalian bayangkan betapa horornya menjual rumah ini?," tanya Norma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Interior
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com