Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Strategi, AKR Land Tetap Lanjutkan Proyeknya

Kompas.com - 27/08/2015, 20:01 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO AKR Land Development Widijanto mengatakan, meski saat ini keadaan ekonomi sedang mengalami kelesuan, pengembang properti harus tetap mengembangkan bisnisnya. Sesulit apapun, pebisnis harus mencari celah agar tetap meraih untung dari kondisi sulit saat ini.

Untuk itu, Widijanto mengatakan, pihaknya tetap konsisten melanjutkan proyek-proyeknya, salah satunya melaksanakan penutupan atap Gallery West Facility Building di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/8/2015). Dia mengatakan, proyek tersebut memang dibuat ketika kondisi dollar AS masih berada di kisaran Rp 10.000.

"Dengan kata lain, secara langsung memang tidak terlalu berpengaruh pada pembangunan proyek ini, karena memang kami menerapkan semua kontrak bersifat lumpsum fix. Kami harus jeli menghadapi masa-masa seperti saat ini sehingga setiap proyek tetap berlanjut," ujarnya melakukan prosesi tutup atap proyek tersebut Kamis siang.

Dia menambahkan, tidak terlalu berpengaruhnya kondisi ekonomi yang saat ini terjadi terlihat dari data penjualan yang sudah memasuki semester kedua ini. Widijanto menyatakan tidak ada masalah pada penjualan.

"Justru tahun ini sales revenue kami meningkat drastis di atas dari target yang kami inginkan, yaitu peningkatannya sekitar 200 persen. Dengan peningkatan ini tentunya memberikan peluang untuk terus memgembangkan bisnis kami," katanya.

Widijanto menambahkan, ke depan pihaknya memiliki strategi untuk menjaga konsistensinya itu. Beberapa stratagi yang ia paparkan diantaranya mempersiapkan lahan untuk pembangunan selanjutnya. Saat ini AKR Land sudah memiliki lahan lebih dari 600 hektar di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Sumatera, Ubud Nusa Dua, Sulawesi Utara dan dua lokasi lainnya ada di Surabaya.

Adapun Gallery West merupakan proyek hunian dan komersial yang dibangun di Jakarta Barat. Seluruhnya dibangun di atas tanah seluas dua hektar. Secara keseluruhan kawasan tersebut akan dibangun hunian apartemen, perkantoran, hotel serta museum seni modern and contemporary art di Nusantara (MACAN) yang juga didukung dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com