Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2018 Mendatang, Bali Tambah 31 Hotel Berbintang

Kompas.com - 26/08/2015, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Magnet Bali sebagai destinasi wisata paling dicari belum tergantikan, baik oleh turis domestik, maupun mancanegara. Karena itu, tak mengherankan jaringan hotel internasional semakin menancapkan pengaruhnya di Pulau Dewata ini.

Menurut riset Colliers International Indonesia, hingga 2018 mendatang bakal terdapat 31 hotel baru. Sehingga jumlah kamar menjadi sebanyak 42.154 unit. Hotel-hotel baru ini diklasifikasikan ke dalam 16 hotel kelas bintang lima, 12 hotel kelas bintang empat, dan 3 hotel bintang tiga. Itu belum termasuk 3 hotel ekonomi (budget) yang seluruhnya dikelola oleh Tauzia Management.

Sementara, dari total 16 hotel bintang lima, tujuh di antaranya merupakan hotel mewah. Ketujuh hotel mewah ini adalah Mandapa Ritz Carlton-Reserve sebanyak 60 kamar, Mandarin Oriental dengan 121 kamar, Fairmont Hotels and Resorts dengan 170 kamar, Six Senses Bali dengan 96 kamar, Rosewood Tanah Lot dengan 120 kamar, Waldorf Astoria 96 kamar, dan The Langham Place sebanyak 173 kamar.

"Ketujuh hotel mewah tersebut akan beroperasi dalam kurun waktu 2015 hingga 2017 mendatang," ungkap Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/8/2015).

Shutterstock ILUSTRASI - Kamar hotel
Sedangkan di segmen hotel bintang empat,  beberapa hotel baru telah dibuka selama semester I-2015. Sebut saja, Alaya Hotels & Resorts yang membuka hotel keduanya di Kuta dengan 116 kamar, Swiss-BelHotel Group dengan dua hotel di Petitenget dan Tuban yang masing-masing sebanyak 111 kamar dan 324 kamar. Menyusul Holiday Inn Group dengan 171 kamar di Benoa, dan Bali Paragon dengan 377 kamar di Jimbaran. Sehingga total kamar hotel bintang empat berjumlah 11.200 unit.

Bagaimana dengan hotel ekonomi? Menurut Ferry, jumlahnya tidak sebanyak pengembangan pada tahun 2014 lalu. Sampai akhir 2015, akan ada 356  kamar hotel ekonomi baru, menggenapi pasokan eksisting menjadi 1.765 kamar.

Tauzia Management tercatat masih mendominasi pengelolaan hotel murah terbesar, dengan POP! yang akan dibuka di tiga lokasi hingga akhir tahun ini. Merek lain adalah Zest di bawah naungan Swiss-BelHotel, dan Fave oleh Archipelago International yang akan memperkuat pasar hotel budget di Bali dalam beberapa tahun mendatang.

Kinerja hotel di Bali sendiri, saat ini mirip dengan Jakarta yaitu mengalami penurunan tingkat hunian menjadi 57,4 persen dari sebelumnya 68,2 persen pada akhir 2014. Demikian halnya dengan tarif rerata harian atau average daily rate (ADR) yang merosot menjadi 128,38 dollar AS dari sebelumnya 134,43 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com