Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Targetkan 2.000 TKI Konstruksi di Malaysia Tersertifikasi

Kompas.com - 12/08/2015, 14:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi menargetkan sebanyak 2.000 tenaga kerja (TKI) konstruksi yang bekerja di Malaysia, sudah tersertifikasi tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, Ditjen Bina Konstruksi melanjutkan kerjasama dengan Construction Industry Development Board (CIDB) Malaysia. Hal ini merupakan bagian dari fokus percepatan tahun 2015 pada jenis pelatihan Training of Trainer (TOT) Instruktur dan Akreditasi Lembaga Pelatihan Indonesia oleh Malaysia, Harmonisasi Bakuan Kompetensi, Standardisasai Pelatihan dan Sertifikasi kedua negara, serta Pelatihan dan Uji Sertifikasi di Indonesia.

"Tujuannya untuk melahirkan Sertifikat Bersama Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK)-CIDB tahun 2017 hingga 2019," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib, usai menerima perwakilan CIDB, Selasa (11/8/2015).

Kerjasama LPJK-CIDB ini dilatarbelakangi banyaknya tenaga kerja terampil Indonesia yang bekerja di Malaysia, namun masih belum dibekali kemampuan dan kecakapan khusus (general worker), sehingga dari sisi kompetensi dan pendapatan tidak maksimal.

Kerjasama yang terjalin sejak tahun 2014 ini sudah menghasilkan sertifikasi pelatihan dan uji sertifikasi terhadap 388 orang tenaga kerja terampil, dengan keterampilan bricklayer, plestering, wooding, dan painting.

Ke depan setelah tenaga kerja tersebut mendapatkan sertifkat dari CIDB, status mereka akan meningkat menjadi pekerja berketerampilan (skilled worker), secara otomatis pendapatan mereka akan meningkat hampir dua kali lipat. Saat ini 58 persen tenaga konstruksi asing yang resmi bekerja di Malaysia merupakan TKI.

Untuk tahun ini, lingkup kerjasama yang akan lebih dikembangkan di antaranya, pertukaran informasi lebih lanjut terhadap standar kompetensi, pelatihan/sertifikasi TKI di Malaysia, pelatihan/sertifikasi TKI yang akan diberangkatkan ke Malaysia, pelatihan supervisor/manajer, online learning CIDB, kerjasama ventura, pelatihan instruktur/assesor (TOT), dan Harmonisasi Standar Kompetensi Konstruksi, serta Tim Kerja Pengembangan Kerja Sama.

"Ke depan diharapkan tujuan sertifikasi bersama antara CIDB dan Pemerintah Indonesia dapat diwujudkan, sehingga calon TKI konstruksi yang akan bekerja di Malaysia pelatihan dan sertifikasi oleh CIDB di Indonesia," imbuh Setditjen Bina Konstruksi, Panani Kesai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau