Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perusahaan Kembangkan SPAM Jatiluhur

Kompas.com - 31/07/2015, 20:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat perusahaan yakni Perum Jasa Tirta II, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Tirta Gemah Ripah, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sepakat mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur.

Kerjasama tersebut disepakati melalui penandatanganan Anggaran Dasar SPV Pengembangan SPAM Jatiluhur pada Kamis (30/7/2015) yang disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjoyono, dan Dirjen Bina Konstruksi Yusid Toyib.

Dengan adanya penandatangan ini diharapkan menjadi awal terwujudnya perusahaan air minum yang mampu menyediakan kebutuhan air minum bagi masyarakat. “Kita ketahui bahwa kebutuhan air minum semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, terutama di kota-kota metropolitan seperti Jakarta,” ujar Taufik dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Saat ini komitmen pemerintah dalam memberikan akses air minum kepada masyarakat baru mencapai 68,87 persen. Target lima tahun ke depan (2015-2019) cukup menantang karena pemerintah diharapkan memberikan akses universal 100 persen untuk air minum dan sanitasi. Hal ini sesuai dengan Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) III (2015-2019) yang mencanangkan target akses 100 persen untuk air minum.

Pengembangan SPAM Jatiluhur Tahap I mencapai 5.000 liter per detik dengan menggunakan air baku dari Saluran Tarum Barat (STB) dengan lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di samping Bendung Bekasi sebesar 4.450 liter per detik dan sisanya dihasilkan oleh IPA shipon Cibeet sebesar 550 liter per detik.

Adapun latar belakang ditandatanganinya kerjasama tersebut berawal dari kebutuhan pasokan air minum di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang semakin meningkat dan mendesak seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Pada tanggal 4 Maret 2013 Pemerintah melalui Menteri PUPR telah menugaskan Perum Jasa Tirta II selaku PJPK SPAM Jatiluhur untuk segera melakukan pengembangan SPAM dengan mencari mitra strategis.

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan partisipasi PT Pembangunan Jaya mewakili Pemprov DKI Jakarta dan PT Tirta Gemah Ripah yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta PT Wijaya Karya yang disahkan penandatanganan kesepakatan bersama Pembentukan Perusahaan Pengelola SPAM Jatiluhur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau