EcoPlaza yang menempati area seluas 2,5 hektar direncanakan menelan dana investasi sekitar Rp 100 miliar. Tahap pertama akan dibangun seluas ruang ritel seluas 13.000 meter persegi. Pusat gaya hidup ini akan mengombinasikan EcoClub seluas 1.200 meter persegi, dan area untuk peritel makanan, hiburan, hobi, dan sebagainya.
Hingga saat ini, menurut President Direktur PT Ciputra Residences Budiarsa Sastrawinata, peritel yang sudah menyatakan konfirmasi untuk bergabung adalah Toko Buku Gramedia, Blitz Megaplex, dan Farmers Market.
"Ke depan, kami akan melengkapinya dengan anchor tenant lainnya macam drugstore, food festival serta kedai kopi," tutur Budiarsa kepada Kompas.com, usai seremoni pemancangan tiang pertama EcoPlaza, Senin (30/3/3015).
Budiarsa menegaskan, pangsa pasar EcoPlaza dan ruang-ruang komersial ritel lainnya sangat luas. Tidak saja warga penghuni kawasan kota mandiri CitraRaya, melainkan juga warga Tangerang lain pada umumnya.
"Bisnis ritel akan sangat prospektif, dan terus hidup, terlebih produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ditambah lagi, populasi CitraRaya saat ini sudah mencapai 60.000 jiwa yang tentu saja membutuhkan pusat gaya hidup, pusat belanja, dan ruang komersial lainnya," tandas Budiarsa.
Ada pun harga sewa EcoPlaza dipatok dengan angka rerata Rp 110.000 per meter persegi per bulan, di luar biaya servis (service charge).
EcoPlaza berada di kawasan Ecopolis yang merupakan bagian dari kota mandiri CitraRaya seluas 2.760 hektar. Ecopolis ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Ciputra Residences, dan Mitshui Fudosan dengan luas lahan 100 hektar. Selain kawasan komersial, di dalamnya terdapat sembilan klaster hunian premium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.