Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hongkongers" Harus Membayar Rp 2,6 Miliar untuk Hunian 15 Meter Persegi!

Kompas.com - 14/12/2014, 20:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber SCMP
HONGKONG, KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia publik bila harga hunian vertikal di Hongkong selangit dan termahal kedua di dunia. Sehingga tak lagi terjangkau oleh kalangan dengan kantong tipis.

Fakta ini kemudian menstimulasi para pengembang di sana untuk membangun apartemen skala mini dengan harga relatif lebih "murah". Namun, pertanyaan yang mengemuka adalah sanggupkah warga Hongkong hidup di dalamnya?

Betapa tidak, ukuran unit apartemen yang ditawarkan demikian sempit, hanya 15 meter persegi. Contohnya apartemen yang dibangun Cheung Kong, Mont Vert II di kawasan Tai Po. Dari 22 unit yang ditawarkan, sembilan di antaranya berdimensi 15 meter persegi.

Ruang sekecil itu, hanya cukup untuk satu tempat tidur. Dapur pun hanya dapat menampung satu orang untuk berdiri. Segala perlengkapan lainnya seperti kompor listrik, kompor gas atau kulkas jangan harap bisa dipasang di dalamnya.

Anda yang berpostur tinggi besar, dipastikan tidak bisa hidup di dalamnya. Pasalnya, apartemen ini hanya untuk satu orang dengan ukuran tubuh relatif mungil. Itu pun hanya bisa meregangkan satu tangan untuk menyentuh dinding ruangan.

Bagaimana dengan harganya?

Untuk mendapatkan apartemen ini, konsumen harus merogoh kocek sekitar Rp 2,6 miliar hingga Rp 2,7 miliar per unit. Tergantung pada lantai yang akan dipilih.

Bukan tanpa alasan Cheung Kong mau membangun apartemen dengan harga terjangkau untuk ukuran Hongkong. Pasalnya, lokasi apartemen ini persis berada di depan sebuah kuburan. "Rumah masa depan" dalam takhayul warga Hongkong sama artinya dengan nasib buruk.

Meski banyak yang menghindari, namun, Mont Vert II mendapat sambutan hangat. Tiga unit sudah terjual dalam pemasaran perdana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau