Belanja modal tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan Hotel Intercontinental, Intercontinental Serviced Residences, apartemen tiga menara Pondok Indah Residences, dan fondasi proyek perkantoran di koridor Simatupang, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk, Jefri S Tanudjaja, menuturkan selain untuk membiayai proyek-proyek berjalan tersebut, dana belanja modal akan digunakan untuk mengakuisisi lahan seluas 4 hektar di kawasan Jadebotabek.
"Lahan seluas 4 hektar tersebut akan kami manfaatkan untuk pengembangan hunian vertikal eksklusif dan juga fungsi properti lainnya," buka Jefri kepada Kompas.com, Rabu (12/11/2014).
Belanja lahan tersebut, lanjut Jefri, akan menggenapi tabungan lahan yang dimiliki perseroan sebelumnya yakni 20 hektar di kawasan Pndok Indah Jakarta Selatan, dan 30 hektar di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.
Saat ini, PT Metropolitan Kentjana Tbk tengah memasarkan dua menara dari total tiga menara Pondok Indah Residences yakni Kartika Tower sebanyak 248 unit dan Maya Tower sebanyak 368 unit. Sementara menara ketiga, Amala Tower, akan dilansir pada Desember 2014 dengan patokan harga Rp 43 juta untuk ukuran minimal 65 meter persegi.
"Kami yakin, penjualan menara ketiga tersebut dapat menyumbang pertumbuhan pendapatan perseroan yang kami targetkan 10-15 persen pada tahun depan. Keyakinan ini didasari pada tingkat penjualan menara pertama dan kedua sebanyak 90 persen dan 85 persen. Adapun target pendapatan tahun ini senilai Rp 1,2 triliun," beber Jefri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.