Hingga saat ini, lenjut Reindy, telah terjual 86 unit kondotel Bhuvana. Targetnya, akhir tahun ini seluruh unit kondotel tersebut akan habis terjual.
Sementara itu, Reindy juga mengatakan, gengsi pembeli di Bogor lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Saat ini, pembeli kondotel didominasi oleh end user dan investor.
"Kami pertama buka Rp 600 sampai Rp 700 juta, sekarang buka di Rp 900 juta, mereka lebih setuju," kata Reindy.
Para investor mempertimbangkan ukuran unit kondotel seluas 33 meter persegi dan lokasi yang strategis. Mereka menganggap, Rp 600 sampai Rp 700 juta terlalu rendah untuk unit yang memiliki kriteria di atas. Selain itu, kondotel lebih mudah untuk investasi dan perawatan.
"Investasi Rp 1 miliar berapa tahun lagi akan naik. Ditambah lagi melihat siapa yang mengoperasikannya. Kami menggandeng Horison," sebut Reindy.
Berinvestasi Rp 400 miliar, dari penjualan kondotel, PT Perdana Gapuraprima Tbk telah menerima Rp 86 miliar. Selanjutnya, pengembang akan membangun menara kedua, yakni apartemen di lokasi yang sama dengan jumlah 152 unit.
"Untuk perdana kami buka 30 unit di lantai 5, 6, dan 7," kata Reindy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.