Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Rusun Benhil 2, ke Mana Perginya Dinas Perumahan?

Kompas.com - 06/10/2014, 10:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib Rusun Benhil 2, meski telah berdiri kokoh selama 20 tahun, masih jauh dari kata layak huni. Banyak titik yang mestinya diperbaiki oleh Dinas Perumahan selaku pemegang kewenangan rusun. Sebaliknya, Dinas Perumahan tak banyak melakukan kontrol dan renovasi terhadap bangunan rusun ini.

"Pernah Dinas Perumahan melakukan pengecekan sekali, tapi waktu itu sudah lama. Perbaikan meliputi perbaikan kamar mandi dan lift," ujar Panut Parto Atmojo, Ketua RW 08 Rusun Benhil 2, Sabtu (4/10/2014).

Rusun berlantai 9 itu memang semestinya mendapat perhatian lebih dari Dinas Perumahan dan Pemerintah DKI Jakarta. Kondisinya saat ini bisa dibilang memprihatinkan.

Sarana penerangan minim di lorong-lorong rusun dan keramik yang mulai terkelupas mungkin menjadi salah satu masalah untuk segera dibenahi. Terlebih lagi masalah sampah yang berserakan di mana-mana. Jika dibiarkan, rusun ini akan menjadi sarang penyakit bagi penghuninya.

Pihak pengurus rusun bukannya tanpa usaha. Mereka selalu berhubungan dengan pihak Dinas Perumahan terkait permasalahan di rusun tersebut.

"Tiap tahun kami selalu melaporkan perkembangan dan kejadian di rusun ini kepada Dinas Perumahan," kata Panut.

Memang, meski terkesan tak layak huni, para penghuni mengaku nyaman tinggal di Rusun Benhil 2 ini. Salah satunya Akim (64), yang telah ada di Rusun Benhil 2 sejak 1996.

"Sekarang saya tinggal di lantai 5 blok B. Ya, walaupun keadaannya kayak begini, mau bagaimana lagi. Saya sudah terlalu lama di sini sih," kata Akim.

Baca: Rusun Benhil 2, Cerita Kemewahan di Balik Kekumuhan....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com