Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual "Sertifikat Hak Milik", Grand Orange Pandawa Terjual 85 Persen!

Kompas.com - 29/09/2014, 11:30 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin besar target pasarnya, otomatis tingkat okupansi kondominium hotel (kondotel) semakin tinggi. Pun, dengan tingginya okupansi hotel, harga kamar atau room rate hotel juga ikut terkerek naik, dan pada akhirnya return on investment (ROI) yang didapatkan investor properti ini juga membesar.

Demikian dikatakan General Manager Marketing Kondotel Grand Orange Pandawa Beach Bali di Jakarta, Senin (29/9/2014). Ratdi mengatakan, saat ini Grand Orange Condotel Pandawa Beach telah terjual 85 persen.

"Terus terang, lahan dengan sertifikat hak milik itu makin terbatas, ini yang bikin harganya tinggi. Bisnis kondotel semakin baik, demand terus bertambah, terutama untuk yang bersertifikat hak milik, bukan sewa," kata Ratdi.

Ratdi mengatakan, permintaan kondotel bersertifikat hak milik di Bali masih tinggi karena target pasarnya luas, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Pasalnya, Bali bukan saja menjadi "surga wisata", tapi juga celah bisnis untuk para investor kondotel. 

"Sebab income dari bisnis hotel di pulau ini masih menjanjikan. Kalau pasarnya luas okupansinya tinggi, dan jika okupansi tinggi harga karamya juga pasti tinggi, yang pada akhirnya return of investment-nya semakin besar ROI. Kembalinya modal dari investasi kondotel ini juga cepat untuk investor," kata Ratdi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tren harga kondotel di Bali terus meningkat seiring kenaikan harga tanah. Per Juni 2014, lonjakan harga sebesar 25,3 persen menjadi rerata Rp 37 juta per meter persegi. Saat ini, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali sendiri dipasarkan seharga Rp 995 juta dengan angsuran Rp 20 jutaan per bulan.

"Sekarang ini harga tanah hak milik di Bali di atas 100 persen per tahun. Banyak kondotel dipasarkan dengan sertifikat hak pakai 30 tahun saja, lalu setelah 30 tahun kepemilikannya berakhir, ini jelas dengan dengan kondotel bersertifikat hak milik yang kami pasarkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com