Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz: Kita Sukses Membangun 800 Rusun

Kompas.com - 03/09/2014, 18:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, mengklaim, telah membangun 800 menara rumah susun (rusun) selama 3 tahun menjabat sebagai menteri.

"Rencananya kita bangun 350 menara rusun. Dalam realisasinya, kita justru berhasil membangun 800 menara rusun," ujar Faridz di Rusunawa Pondok Pesantren Fasabilillah (YASFI), Jatimurni, Kota Bekasi, Rabu (3/9/2014).

Pembangunan 800 rusun ini, tersebar di seluruh Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Khalawi.

"Realisasi tepatnya 848 menara. Pencapaian ini meningkat dari target 300 menara rusun," kata Khalawi.

Dia menambahkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk rumah susun sewa (rusunawa) pada 2014, hanya 100 twin block. Sementara pemerintah bisa merealisasikan 413 twin block.

"Ini membuktikan, pemerintah sudah melebihi target penerima bantuan," imbuh Khalawi.

Sebelumnya diberitakan Menpera Djan Faridz meresmikan rusunawa Pondok Pesantren Fasabilillah (YASFI) di Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kota Bekasi.

Selain meresmikan rusunawa, Menpera juga menanam pohon secara simbolis di depan rusun tersebut. Rusun itu nantinya diperuntukkan bagi santri ponpes yang letaknya terletak di seberang rusun.

Rusunawa ini bertipe bangsal dan terdiri dari 18 kamar. Selain 30 kamar mandi, rusun tersebut juga dilengkapi fasilitas berwudhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com