Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China "Halalkan" Segala Cara untuk Keluar dari "Booming"!

Kompas.com - 18/07/2014, 14:02 WIB
Latief

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Harga rumah terbaru di beberapa kota di China turun, menyusul upaya pengembang memotong harga demi meningkatkan volume penjualan. Biro Statistik Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (18/7/2014), harga rumah jatuh di 55 dari 70 kota dari bulan Mei lalu.

Biro Statistik Nasional menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan catatan terbesar sejak Januari 2011. Harga rumah masing-masing di Shanghai dan selatan Guangzhou turun 0,6 persen sejak Mei lalu. Ini penurunan terbesar sejak Januari 2011, saat turun 0,4 persen di Shenzhen. Harga rumah juga turun 1,7 persen di timur kota Hangzhou dan ini dinilai penurunan bulanan yang terbesar di antara semua kota.

"Masalah terbesar pada industri properti China saat ini adalah bahwa pasokan perumahan terlalu tinggi," kata Liu Li-Gang, ekonom Greater China di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Hong Kong dalam sebuah wawancara telepon.

"Tapi penurunan masih tidak terlalu besar. Dengan sedikit perlambatan, ekonomi diharapkan stabil, dan pasar properti secara bertahap juga akan stabil," tambahnya.

Beberapa kota di Cina saat ini memang mulai mengurangi pembatasan properti untuk merangsang pasar lokal, sedangkan pengembang telah memotong harga sejak Maret lalu untuk memikat pembeli.

Berdasarkan laporan seorang sumber kepada 21st Century Business Herald, Menteri Perumahan Chen Zhenggao sendiri telah mendesak kota-kota untuk mengurangi tingginya persediaan perumahan "dengan segala cara". Akibat "booming" itu, pemerintah setempat dapat menetapkan kebijakan untuk menstabilkan pasar properti mereka berdasarkan kondisi lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau