Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holcim Genjot Produksi Semen Tambahan 1,7 Juta Ton

Kompas.com - 17/06/2014, 16:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com - PT Holcim Indonesia Tbk meresmikan produksi semen perdananya dari Pabrik Tuban 1, Selasa (17/6/2014). Pabrik Tuban ini akan memberikan tambahan kapasitas produksi perusahaan sebesar 1,7 juta ton per tahun.

CEO Holcim Indonesia, Eamon Ginley, mengatakan, permintaan produk Holcim terus mengalami peningkatan. Pabrik Tuban menempatkan Holcim Indonesia dalam posisi yang menguntungkan untuk meraih peluang pertumbuhan di masa depan.

"Kami berkomitmen untuk melayani pelanggan semaksimal mungkin dengan mudah bekerjasama, menciptakan nilai tambah, memberikan solusi terbaik dan terus membangun kerjasama yang baik untuk jangka panjang dengan para pelanggan”.

Eamon menjelaskan, tahun lalu merupakan masa transisi yang menyebabkan pasokan sangat ketat. Namun begitu, Holcim masih tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2013 dan 2014. Tambahan kapasitas produksi sebesar 20 persen dari Pabrik Tuban 1 dan sejumlah yang sama dari Pabrik Tuban 2 yang rampung dibangun pada tahun 2015 mendatang, akan memberikan keuntungan-keuntungan kompetitif.

"Kedua pabrik memberikan jaminan pasokan barang, biaya produksi yang lebih rendah dan jarak yang lebih dekat dengan pelanggan. Investasi ini tidak hanya melengkapi rekam jejak di Pulau Jawa, namun juga sebagai bentuk investasi logistik dan saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara keseluruhan," tambah Eamon.

Pabrik Tuban, kata Eamon, tidak hanya akan melayani kebutuhan pelanggan, tapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan posisi di tiga besar dalam industri semen di Indonesia. Khususnya di Jawa Timur, mereka menargetkan pangsa pasar meningkat dari 9 persen menjadi 16 persen.

Laba

Pada periode triwulan pertama tahun ini, Holcim mampu mencetak laba dari hasil penjualan yang stabil di tengah kondisi industri konstruksi yang melambat.

Laba yang diperoleh perusahaan pada kuartal I 2014, tumbuh 9,1 persen dari peningkatan volume sebesar 1,45 persen, peningkatan 7,9 persen pada volume beton jadi dan 27,5 persen pada volume agregat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com