Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jadinya Desainer Busana Merancang Apartemen?

Kompas.com - 13/05/2014, 07:32 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Bagi ibu muda, memiliki tempat tinggal yang tampak "up to date" bukan hal utama. Kesejahteraan dan keamanan anak masih menjadi nomor satu. Tidak terkecuali desainer "fashion" Ariane Goldman.

Bersama suami dan anaknya, Goldman tinggal di sebuah apartemen berkonsep "loft" di New York, Amerika Serikat. Goldman ingin rumahnya nyaman. Bagaimana tampilan rumah sang desainer?

"Saya ingin Charlie, putri kami, bisa bebas. Kami bahkan memperbolehkan satu dinding sebagai tempatnya menggambar," ujar Goldman.

Goldman tidak bercanda. Dia benar-benar mencoba membuat tempat tinggal tengah kotanya tidak hanya nyaman bagi orang dewasa, namun juga bagi anak-anak. Hal ini tentu tidak mudah.

Sebenarnya, rumah yang ditempati Goldman sudah cukup memenuhi kriteria "hunian nyaman" bagi orang dewasa. Apartemennya berkonsep "loft" yang tampak lega, lokasinya di pusat kota. Ukuran apartemennya pun besar, yaitu sekitar 260 meter persegi. Selain itu, apartemen ini dikelilingi oleh 13 jendela yang bisa optimal memasukkan sinar matahari ke dalam.

"Tinggal di dalam lingkungan yang bisa membuat saya bahagia menyediakan 'bahan bakar' untuk membawa keindahan pada dua merek (baju) yang saya ciptakan," imbuh sang desainer.

Goldman sudah "merelakan" tempat tinggal di lokasi bergengsinya sebagai "taman bermain" bagi anaknya. Namun, tempat tinggal Goldman tidak hanya dihuni oleh anak-anak. Dia juga perlu sedikit serius mengatur "lalu-lintas" serta tampilan rumahnya bagi orang dewasa. Salah satu tantangan yang dihadapi Goldman bersama suaminya adalah membagi interior rumah. Pasalnya, konsep "loft" membuat interior apartemen terbuka tanpa sekat antar ruang, kecuali kamar tidur.

"Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur semuanya berada di satu ruang, jadi cukup menantang menciptakan perbedaan secara estetika bagi setiap ruang," ujarnya.

Dengan jujur, Goldman mengakui bahwa dia "merindukan" hadirnya dinding sebagai pembatas ruangan. Namun, apa boleh buat, Goldman akhirnya menggunakan karpet dan furnitur untuk membedakan tiap ruang. Dia menggunakan sofa gaya Inggris dan peti paket antik sebagai rak buku di ruang keluarga. Sementara itu, Goldman menggunakan karpet Maroko Azilal sebagai daya tarik dan titik pusat area sarapan bagi. Dia juga memanfaatkan meja di tengah dapur untuk memisahkan area memasak.

Secara garis besar, Goldman menggunakan penataan bergaya "ekletik moderen". Secara hati-hati, dia memilih koleksi furnitur untuk menciptakan tampilan kohesif di seluruh rumah. Dinding warna putih dan furnitur berwarn netral merupakan "senjatanya" menciptakan visual yang mengalir. Sementara itu, penggunaan kayu bisa memberi karakter di dalam rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com